Ibadah haji tahun ini dilakukan di bawah kontrol ketat dari segi kesehatan maupun keamanan/Arab News
Ibadah haji tahun ini dilakukan di bawah kontrol ketat dari segi kesehatan maupun keamanan/Arab News
KOMENTAR

ARAB Saudi memberlakukan kontrol ketat baik dari segi keamanan maupun kesehatan dalam pelaksanaan ibadah Haji tahun ini. Pasalnya, ibadah Haji dilakukan di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 yang masih menghantui.

Arab Saudi diketahui hanya mengizinkan sekitar 1.000 jamaah Haji untuk menunaikan haji di tanah suci. Mereka mengantongi izin tertentu.

Semua jamaah berasal dari dalam negeri. 700 di antaranya merupakan ekspatriat yang berada di Arab Saudi. Sedangkan sisanya adalah warga Arab Saudi itu sendiri.

Pejabat keamanan Arab Saudi memperingatkan, siapapun yang mencoba melakukan ibadah haji tanpa izin akan menghadapi denda besar.

Layanan keamanan Arab Saudi telah mendirikan barisan di sekitar situs-situs haji utama untuk memastikan keselamatan para peserta. Jamaah yang kedapatan tidak mengantongi izin, akan didenda.

"Haji tahun ini sangat berbeda dan luar biasa," kata komandan Keamanan Haji Mayor Jenderal Zayed Al-Tuyan.

"Haji akan berada dalam jumlah yang sangat terbatas di bawah tindakan pencegahan yang ketat, dan kami akan memberlakukan penjagaan keamanan lengkap di sekitar tempat-tempat suci dan jamaah selama pergerakan mereka," tambahnya, seperti dikabarkan The National.

Sementara itu, dikabarkan Arab News, mengutip keterangan dari jurubicara Keamanan Publik Arab Saudi, dalam sepekan terakhir setidaknya ada 16 orang yang telah diamankan oleh pihak keamanan dan didenda masing-masing sebesar 10 ribu riyal Saudi, atau setara dengan sekitar 38 juta rupiah.

Mereka melanggar larangan masuk ke situs-situs suci di Arab Saudi.




Sekali Lagi tentang Nikmatnya Bersabar

Sebelumnya

Anjuran Bayi Menunda Tidur di Waktu Maghrib Hanya Mitos?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Tadabbur