VIETNAM bergerak cepat dalam hal penanganan virus corona atau Covid-19. Awal pekan ini, otoritas Vietnam bergegas mengevakuasi 80 ribu orang, yang kebanyakan merupakan wisatawan lokal, dari kota resor populer Da Nang setelah tiga warga dinyatakan positif virus corona.
Keputusan drastis itu dibuat pihak berwenang di Da Nang. Proses evakuasi 80 ribu wisatawan itu membutuhkan waktu sekitar empat hari dengan kerjasama berbagai pihak, termasuk maskapai penerbangan.
Maskapai penerbangan domestik mengoperasikan sekitar 100 penerbangan setiap hari ke 11 kota di seluruh negeri.
Dikabarkan <i>CNN</i>, para wisatawan yang dievakuasi akan dikembalikan ke wilayah asal mereka. Namun hanya dua provinsi Vietnam, yakni Bac Giang dan Bac Ninh, yang mengharuskan mereka yang kembali dari Da Nang dikarantina. Otoritas lokal lainnya akan meminta mereka untuk mengisi formulir pernyataan kesehatan.
Da Nang sendiri adalah situs wisata yang populer di kalangan wisatawan domestik dan internasional. Wisatawan berbondong-bondong beriwisata ke pantai berpasir putih dan resor tepi laut.
Menurut angka pemerintah, pada tahun 2019 lalu, kota itu menyambut sekitar 8,7 juta wisatawan. Sekitar 5,2 juta di antaranya adalah wisatawan domestik.
KOMENTAR ANDA