FIRST Lady Amerika Serikat, Melania Trump mengumumkan pada awal pekan ini bahwa dia akan mengawasi renovasi kebun mawar atau dikenal dengan nama Rose Garden di Gedung Putih.
Rose Garden yang ikonik itu letaknya bersebelahan dengan Oval Office dan West Wing.
Dalam sebuah pernyataan, Melania menjelaskan bahwa perombakan itu dilakukan karena dia bermaksud untuk mengembalikan ruang terbuka hijau itu agar lebih menyerupai desain asli dan pembentukan Rose Garden, yang didirikan oleh Presiden John F. Kennedy, dan diimplementasikan pada tahun 1962 oleh hortikultura dan dermawan Rachel "Bunny" Mellon.
"Tindakan menanam kebun melibatkan kerja keras dan harapan akan kemungkinan masa depan yang cerah," kata Melania dalam pernyataan yang sama.
"Melestarikan sejarah dan keindahan Gedung Putih dan dasar-dasarnya adalah bukti komitmen bangsa kita untuk merawat lanskap ini dan dedikasi kita pada cita-cita Amerika, melindungi mereka untuk anak-anak kita dan anak-anak mereka untuk generasi yang akan datang," jelasnya, seperti dikabarkan CNN.
Rose Garden sendiri dalam beberapa waktu terakhir lebih sering digunakan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai tempat untuk memberikan keterangan pers kepada media.
Terlebih di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 saat ini, sejumlah ahli menyebut bahwa lokasi terbuka lebih meminimalisir potensi penularan virus corona, daripada di dalam ruangan.
Namun kini dengan rencana Melania merombak Rose Garden, ada kekhawatiran bahwa lokasi tersebut tidak bisa digunakan dalam beberapa minggu ke depan.
KOMENTAR ANDA