SEKOLAH-SEKOLAH Distrik Sekolah Korintus di negara bagian Mississippi, Amerika Serikat kembali dibuka pekan lalu. Sekolah dibuka meski pandemi virus corona atau Covid-19 di negeri Paman Sam masih jauh dari usai.
Namun agaknya keputusan pembukaan kembali sekolah dilakukan tergesa-gesa. Pasalnya, belum sepekan sekolah dibuka, satu siswa dinyatakan positif terinveksi virus corona. Sejak saat itu, jumlahnya meningkat.
Akibatnya, lebih dari 100 siswa lainnya yang berinteraksi atau pernah berada dalam jarak yang dekat dengan mereka yang positif Covid-19 terpaksa melakukan karantina mandiri di rumah.
Jurubicara distrik tersebut, Taylor Coombs pekan ini mengumumkan bahwa jumlah total kasus positif Covid-19 telah meningkat menjadi enam siswa dan satu staf sejak sekolah dimulai pada tanggal 27 Juli lalu.
Pada Kamis (6/8), Coombs menyebut bahwa 116 siswa telah dikirim pulang untuk melakukan ke karantina mandiri selama dua minggu. Para siswa itu dianggap berada dalam "kontak dekat" dengan kasus positif.
"Guru kami telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam beradaptasi dengan new normal ini," kata Coombs.
"Mereka berada di garis depan dan terus mendidik setiap anak secara virtual dan di dalam kelas. Kami telah mengubah rutinitas kami di gedung-gedung dan bersemangat bahwa kami dapat membuka dan menyesuaikan serta meminta siswa kami kembali untuk musim gugur," sambungnya seperti dikabarkan CBS News.
Sebagai upaya pencegahan lebih lanjut, pihak distrik kerap mengunggah pembaruan harian untuk orang tua di Facebook, dengan informasi baru tentang kasus positif.
Petugas juga meminta agar orang tua melakukan pemeriksaan kesehatan setiap hari sebelum menyekolahkan anaknya setiap pagi. Pihak distrik percaya bahwa langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan dan prosedur pelacakan kontak akan cukup untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut. 
KOMENTAR ANDA