NAMANYA Athaya Ghina Al Ghazalah. Biasa disapa Ghina. Di sekolahnya, SDIT Iskandariyah Parung, Bogor, remaja berusia 12 tahun ini merupakan salah seorang bintang kelas.
Ia penggemar musik rap dan sedang mengembangkan hobi menulis novel.
Sosok Ghina dituliskan secara singkat oleh penulis novel "Api Unggun Terakhir" dan "Sang Saka", Rohadi Wijaya, di laman Facebook miliknya, @Pandu.
“Selama melewati musim corona, siswi SDIT Iskandariyah Parung, Bogor ini lebih memilih untuk menemani sang nenek mengumpulkan sampah, dan hasil penjualannya diniatkan untuk memberangkatkan umroh nenek tercintanya,” tulis Rohadi yang juga menulis novel "Gerbang Nuswantara" dan "Pusaka Maharaja".
Rohadi menambahkan, dirinya terharu karena selain dapat menjaga prestasi sepuluh besar di sekolah dan terus mengembangkan bakat menulis novelnya, Ghina tak pernah merasa malu jika sang nenek mengajaknya membawa karung berisi sampah botol plastik, kardus, koran, bahkan botol kaca.
“Namanya Ghina, dan saya mendukungnya mewujudkan mimpi nenek tercintanya melihat Ka'bah di Mekkah,” ujarnya.
Rohadi Wijaya juga mengatakan, kisah dan foto Ghina diunggahnya di media sosial atas izin Ghina.
KOMENTAR ANDA