WANITA di Kolombia memiliki hak atas integritas dan otonomi, untuk memilih, memegang jabatan publik, bekerja, ulah yang adil, memiliki properti, menerima pendidikan, termasuk bertugas kemiliteran tertentu yang sama dengan kaum pria.
Bahkan sejak Konstitusi Kolombia 1991, wanita diberikan hak sama untuk masuk ke dalam kontrak hukum dan hak perkawinan, orangtua dan agama. Hak-hak ini terus berkembang sejak awal abad ke-20.
Duta Besar Kolombia Juan Camilo Valencia Gonzales dalam live zoom RMOL World View: Indonesia-Kolombia, 49 Tahun Yang Manis Di Tengah Covid-19 Yang Miris, Senin (10/8) mengatakan, wanita Kolombia kini memiliki peran yang sama dengan kaum pria di segala bidang, termasuk politik. Peran mereka semakan bertambah, utamanya ketika menghadapi pandemi covid-19.
"Sama halnya dengan kebanyakan wanita di dunia, di Indonesia, wanita di Kolombia mengambil peranan penting dalam rumah tangga selama pandemi Covid-19. Mereka menjaga anak-anak, juga bekerja dari rumah, dan membantu pendidikan di rumah," jelas Juan Camilo.
Sama halnya dengan negara lain, pandemi corona memang memunculkan cerita miris. Di tengah perjuangan menghadapi covud-19, masalah muncul di Bogota, Kolombia. Pemerintahan setempat mencatat, telah terjadi 471 kasus kekerasan dalam rumah tangga per hari yang korbannya adalah wanita dan telah dilaporkan. Jumlah tersebut meningkat 160 persen dari sebelum lock download diberlakukan pada Maret lalu.
Beruntung Pemerintah Bogota cepat tanggap dan menyampaikan perempuan yang mengalami KDRT dapat mencari perlindungan di ratusan swalayan serta apotek. Mereka menyebut kampanye ini dengan nama #freespace.
Karena tempat perlindungan ada di swalayan, maka sebanyak 630 swalayan dari tiga jaringan swalayan berbeda dan apotek di bawah jaringan Farma Todo, dilibatkan. Pemerintah juga memastikan seluruh manajer toko diberi pelatihan guna merespon laporan wanita yang meminta bantuan dengan mengontak pihak berwajib.
"KDRT tidak boleh dianggap masalah di balik pintu rumah. Kami meluncurkan kampanye #freespace agar wanita yang mengalami KDRT dapat melaporkan tindakan itu dan mendapat pertolongan sesegera mungkin," ucap Walikota Bogota sekaligus penggagas kampanye Diana Rodriguez.
Hingga pagi hari ini tercatat kasus covid-19 dikonfirmasi di Kolombia mencapai 387 ribu dengan penambahan sebanyak 10.611 kasus. Total pasien sembuh mencapai 213 ribu kasus dan meninggal dunia berada di angka 12.842 kasus (naik 302 kasus).
KOMENTAR ANDA