PRESIDEN Rusia Vladimir Putin mengumumkan vaksin virus corona atau Covid-19 yang didaftarkan pertama di dunia pada Selasa (11/8).
"Setahu saya, pagi ini untuk pertama kalinya di dunia tercatat vaksin penangkal infeksi novel coronavirus," kata Putin dalam membuka pertemuan dengan para pejabat negara.
Dia juga menjelaskan bahwa salah satu putrinya telah menguji vaksin Covid-19 buatan Rusia pada dirinya sendiri dan dia merasa sehat.
Putin mencatat bahwa vaksin Covid-19 buatan Rusia itu membentuk sel yang stabil dan kekebalan antibodi.
"Saya tahu betul, karena salah satu putri saya divaksinasi, jadi dalam hal ini, dia ikut serta dalam tes," kata Putin, seperti dikabarkan kantor berita Rusia, Tass.
Untuk diketahui bahwa Putin memiliki dua anak perempuan, yakni Maria yang lahir pada tahun 1985, dan Katerina yang lahir pada tahun 1986. Tidak dijelaskan lebih lanjut soal putrinya yang mana yang diberi vaksin Covid-19.
Putin hanya menjelaskan bahwa setelah suntikan vaksin pertama, putrinya mengalami demam hingga 38 derajat celcius. Namun keesokan harinya, demamnya sedikit lebih rendah menjadi 37 derajat celcius.
"Dan kemudian, setelah suntikan kedua, dia sedikit demam lagi, dan kemudian semuanya baik-baik saja, dia merasa sehat dan memiliki jumlah (antibodi) yang tinggi," sambungnya.
Meski begitu, beberapa orang lainnya yang juga diberi vaksin Covid-19 itu tidak menunjukkan gejala sama sekali.
Sebelumnya Menteri Kesehatan menyatakan bahwa uji klinis vaksin yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian Nasional Gamaleya untuk Epidemiologi dan Mikrobiologi Kementerian Kesehatan Rusia tersebut telah berakhir. 
KOMENTAR ANDA