MENGATUR keuangan dengan baik adalah resep untuk bebas dari masalah finansial.
Namun tidak jarang ada kondisi di mana kita merasa sudah cukup berhemat dan tidak belanja berlebihan, namun uang tetap habis.
Jika mengalami kondisi semacam itu, bisa jadi ada "bocor halus" atau disebut juga "latte factor" dalam pengatuan keuangan Anda.
Perencana keuangan ternama Prita Ghozie di akun Instagramnya baru-baru ini menjelaskan bahwa latte factor, merujuk pada pernyataan penulis keuangan David Bach, merupakan jumlah kecil uang yang kita habiskan di sana-sini.
"Itu berasal dari anggapan bahwa jika kita menambahkan biaya 'ngopi-ngopi' harian dan menyimpannya, atau menginvestasikannya, kita dapat membangun kekayaan secara signifikan lebih cepat," jelasnya.
Prita menggambarkan setidaknya ada lima latte factor yang umum terjadi, yakni:
1. Makan di luar atau take away
Kebiasaan makan di restoran saat jam kerja atau berlanjut di akhir pekan memang harus dialokasikan anggarannya, dan itu bukanlah masalah.
Yang menjadi masalah adalah ketika jadwal makan di luar tidak direncanakan atau lebih dari bujet yang dianggarkan.
2. Ongkos kirim online shpping
Sejumlah orang tidak jarang menginginkan barang yang dipesan secara online sampai secepat mungkin, sehingga memilih untuk menggunakan jasa kirim ekspres atau layanan antar di hari yang sama.
Namun, jika hal tersebut dilakukan dengan, misalnya, selisih ongkos kirim hingga 50 ribu dan pembelian semacam itu dilakukan hingga 8 kali sebulan, maka total ada 400 ribu uang yang dhabiskan untuk selisih ongkos kirim cepat. Jumlah tersebut seharusnya bisa dialokasikan ke tabungan atau investasi.
3. Langganan fasilitas rumah
Langganan fasilitas rumah dan keperluan pribadi, seperti TV kabel, internet, telepon dan paket data sebenarnua tidak akan menjadi latte factor jika dipakai dengan baik.
Namun hal-hal tersebut akan menjadi latte factor jika tidak dimanfatakan atau tidak digunakan dengan baik.
4. Langganan aplikasi ponsel berlebihan
Latte factor lainnya yang biasa terjadi adalah langganan aplikasi ponsel secara berlebihan. Langganan aplikasi premium berbayar yang tidak digunakan akan menjadi bocor halus.
5. Hal lainnya yang diluar dugaan
Hal ini mencakup jajan tanpa rencana antara Rp 20 ribu hingga 50 ribu, upgrade atau beli ekstra kuota, biaya tambahan transfer lain bank atau pembelian hadiah di luar rencana.
"Cara paling efektif mengecek latte factor kita adalah dengan melacak pengeluaran," jelasnya.
"Itu sebabnya, saya paling suka menggunakan metode pembagian rekening antara living, saving dan playing, karena bisa ketahuan di area mana saja yang bocor halus," demikian Prita.
KOMENTAR ANDA