REAKSI keras Presiden China Xi Jinping soal pemborosan makanan yang masih banyak terjadi di negara itu memunculkan sebuah ide kreatif di salah satu restoran di Provinsi Hunan, Tiongkok.
Untuk mencegah pelanggannya memesan terlalu banyak makanan dan akhirnya menyisakannya, sebuah restoran di kota Changsha, Provinsi Hunan mempunyai ide untuk menempatkan dua timbangan di pintu masuk mereka.
Restoran tersebut juga membuat daftar pesanan yang sesuai dengan berat badan. Pelanggan dapat menimbang diri mereka sendiri pada timbangan dan memesan makanan sesuai dengan rekomendasi, demikian dikutip dari GT, Jumat (14/8).
Restoran ini bertujuan untuk mendorong orang agar memesan makanan dalam jumlah yang sesuai. Selain itu mereka juga menyediakan kotak makanan gratis untuk mencegah pemborosan makanan.
Ide restoran ini muncul saat China meluncurkan gerakan "Kampanye Bersihkan Piring Anda 2.0", yang menyerukan kepada publik untuk berhenti membuang-buang makanan.
Restoran lain juga muncul dengan metode berbeda, seperti menawarkan hidangan berukuran setengah. Beberapa restoran prasmanan memasang pemberitahuan tentang "denda jika ada makanan yang tersisa di piring".
Menurut data PBB, sepertiga dari makanan dunia terbuang percuma setiap tahun, dengan sekitar 1,3 miliar ton masih dapat dimakan.
Hal itu terjadi di tengah laporan yang menyebutkan ada sekitar 820 juta dari 7,6 miliar orang di dunia menderita kelaparan.
KOMENTAR ANDA