SEJUMLAH kawanan burung camar ditemukan tersebar di sekitar Danau Van di timur Turki, menimbulkan kekhawatiran warga di tengah ancaman virus corona.
Insiden tersebut terungkap setelah beberapa warga menghubungi petugas terkait saat menyaksikan beberapa unggas yang mati dan sekarat di sekitar danau.
Penduduk di daerah tersebut menuntut pihak berwenang untuk segera melakukan penyelidikan lebih dalam terkait kematian kolektif yang terjadi setiap tahun di wilayah tersebut.
Penduduk setempat mengatakan insiden matinya kawanan burung camar itu telah menambah kekhawatiran mereka karena terjadi di tengah wabah virus corona. Warga sekitar mengatakan bangkai burung camar mendatangkan bahaya bagi kesehatan, terutama untuk anak-anak yang bermain di sekitar danau, seperti dikutip dari Hurriyet Daily, Jumat (14/8).
Mereka mengeluh tidak bisa berenang di danau karena unggas yang mati dan khawatir tertular penyakit dari hewan-hewan itu.
Seorang penduduk lokal bernama Ahmet Cikla menginformasikan bahwa banyak burung camar menerobos masuk ke dalam rumah penduduk.
"Burung camar bahkan masuk ke dalam rumah kami untuk mencari makanan. Kami telah meminta petugas terkait untuk membersihkan dan mengungkap penyebab kematian burung-burung itu," katanya.
Burung camar biasanya memilih tempat yang tidak dihuni oleh manusia dan daerah yang tidak menimbulkan risiko bagi mereka selama musim kawin, oleh karena itu mereka lebih menyukai cekungan seperti Danau Van.
Namun pada tahun 2018, ribuan unggas mati telah dikumpulkan dari danau dan saat itu diare yang diakibatkan infestasi parasit menjadi penyebab kematian massal burung-burung itu.
KOMENTAR ANDA