INDUSTRI pariwisata dan hiburan merupakan salah satu sektor yang terpukul oleh pandemik virus corona atau Covid-19. Sejumlah tempat wisata serta hotel sepi dan konser musik serta acara hiburan lainnya banyak yang dibatalkan.
Untuk menghidupkan kembali industri tersebut, Inggris mengambil cara unik.
Setelah pembatasan atau lockdown dicabut dan pengendalian penularan Covid-19 mulai berhasil dilakukan, Inggris mengizikan kembali banyak sektor usaha untuk beroperasi kembali.
Baru-baru ini, Inggris bahkan menggelar kembali konser musik secara langsung, bukan virtual.
Namun demi menghindari penularan Covid-19 lebih lanjut, konser musik itu disesuaikan. Selain dilakukan di ruang terbuka, konser itu juga dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, termasuk menjaga jarak sosial.
Penonton yang hadir dipaksa untuk melakukan jarak sosial dengan cara membentuk blok atau platform untuk penonton. Satu platform bisa diisi oleh lima orang penonton.
Konser tersebut digelar pekan lalu di Gosforth Park, Newcastle, Inggris utara dan dihadiri oleh 2.500 penggemar. Ini adalah konser jarak sosial pertama di Inggris.
Dikabarkan CNN, beberapa musisi dan komedian Inggris, termasuk Van Morrison, Jimmy Carr dan Bill Bailey ikut ambil bagian sebagai penampil dalam konser tersebut.
Jarak sosial bukan hanya diberlakukan di area konser, namun sejak kedatangan.
Mobil pengunjung diparkir dengan jarak dua meter. Para pengunjung yang datang dipandu ke area platform penonton. Sedangkan makanan dan minuman dapat dipesan sebelumnya atau melalui aplikasi untuk pengambilan atau pengiriman.
"Kami senang berperan dalam menghadirkan kembali acara musik live saat kami mulai keluar dari lockdown," kata direktur pemasaran di Virgin Money, yang menyelenggaran kegiatan tersebut, Helen Page.
"Ini terasa seperti kesempatan unik untuk merayakan musik, dan semua yang datang terlibat dalam emosi indah bersama penggemar musik lainnya, secara langsung," tambahnya. 
KOMENTAR ANDA