SECARA daring, dr Imsyah Satari, SpM (K) menunjukkan bagaimana proses operasi katarak menggunakan teknologi terbaru yang disebut Phacoemulsifikasi. Tindakan operasi pada pasien katarak tersebut dilakukan oleh dr Imsyah di Rumah Sakit (RS) Mata Sabang Merauke Eye Center (SMEC) Patria, Komplek Kemhan TNI Slipi, Jl Cendrawasih No 1, Palmerah, Jakarta Barat.
Setelah pasien berada di ruang operasi, sebagai tindakan awal dr Imsyah memberikan suntikan anastesi (bisa juga dengan obat tetes mata khusus) sebagai obat bius. Tahapan selanjutnya, dr Imsyah melakukan sayatan kecil (sekitar 3 milimeter) di kornea mata pasien untuk memberi jalan bagi getaran ultrasonik mengoyak atau menghancurkan katarak.
Usai katarak atau keruh pada kornea mata hancur, alat Falko mengambil peran untuk menyedot katarak yang sudah hancur hingga bersih. Untuk selanjutnya, lensa multifokal toric ditanamkan sebagai pengganti lensa katarak yang sudah dihancurkan tadi.
Tindakan operasi dengan teknik Phacoemulsifikasi ini dilakukan dr Imsyah selama kurang lebih 15 menit. Selesai penanaman lensa baru, pasien dipersilahkan beristirahat sejenak, dan bangun dari tempat tidur operasi.
Pasien sendiri mengaku senang, karena proses pengobatan berlangsung singkat tanpa rasa sakit yang berarti.
KOMENTAR ANDA