Bayi Palestina terbaring di inkubator di unit perawatan intensif neonatal, di rumah sakit al-Shifa, selama krisis pemadaman listrik di Kota Gaza/ Net
Bayi Palestina terbaring di inkubator di unit perawatan intensif neonatal, di rumah sakit al-Shifa, selama krisis pemadaman listrik di Kota Gaza/ Net
KOMENTAR

DALAM beberapa kasus kelahiran, seorang bayi tidak bisa langsung mendapat perawatan normal.Ia harus melalui proses perawatan di mesin inkubator.

Namun, seringnya terjadi pemadaman listrik di Palestina membuat konsultan dokter anak dan Ketua Jaringan Neonatal Gaza (GNN) Dr Nabil Al-Baraqoun khawatir. Dia memperingatkan pemadaman listrik dapat mengancam sekitar 120 nyawa bayi yang baru dilahirkan yang saat ini dirawat di inkubator perawatan intensif di rumah sakit Gaza.

Al-Baraqoun menjelaskan bahwa 135 inkubator neonatal semuanya bertenaga listrik. Ia mencatat bahwa pemadaman listrik yang sering terjadi dan penggunaan sumber energi alternatif menyebabkan kerusakan pada perangkat medis seperti inkubator, peralatan resusitasi, dan ventilator, yang dapat menyebabkan komplikasi pada bayi, dan bahkan kematian, seperti dikutip dari Memo, Kamis (20/8).

Beberapa rumah sakit di Gaza telah mengalami krisis listrik. Menyebabkan rumah-rumah sakit tidak bisa bekerja secara maksimal.

Dia menjelaskan, pergantian penggunaan sumber energi alternatif seperti pembangkit listrik dan energi matahari tidak memberikan energi yang cukup untuk inkubator.

Ada banyak alasan mengapa bayi perlu dirawat di ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit). Namun, pada dasarnya perawatan di dalam inkubator atau di ruang NICU bertujuan agar si kecil mendapatkan pengawasan serta penanganan secara intensif.

Inkubator juga melindungi bayi prematur dari infeksi, alergen, atau kebisingan berlebihan atau tingkat cahaya yang dapat membahayakan, serta dapat mengatur kelembapan udara untuk menjaga keutuhan kulit dan bahkan dilengkapi dengan lampu khusus untuk mengobati ikterus neonatal yang biasa terjadi pada bayi yang baru lahir.

 




Dukung Presiden Prabowo Bawa Ahli Medis India ke Indonesia, Andi Arief: Kasihan Rakyat Kecil Tidak Punya Jalan Keluar untuk Transplantasi Organ

Sebelumnya

Gunung Lewotobi Kembali Meletus Disertai Gemuruh, Warga Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News