MASJID terbesar di Afrika Selatan yang telah berusia ratusan tahun hangus dilalap api pada Senin (24/8). Api juga merembet ke bangunan di sebelahnya hingga tiga bangunan lain yang terletak berdekatan ikut terbakar.
“Tiga bangunan yang berdekatan di kawasan pusat bisnis kota itu juga ikut dilalap api,” ujar juru bicara layanan darurat, Robert Mckenzie, seperti dikutip dari AFP.
Kebakaran itu terekam dalam unggahan video yang kemudian viral. Kerumunan orang berkumpul menyaksikan dengan sedih api yang menghanguskan bangunan bersejarah itu. Mereka terkejut ketika pertama-tama melihat ada asap hitam membumbung dari atas masjid.
Api berkobar dari lantai dua, besar dan menakutkan. Namun, petugas yang cekatan akhirnya mampu memadamkan api sekitar dua jam kemudian. Tidak ada korban dalam peristiwa itu tetapi sebab musabab kebakaran masih dalam penyeldikan.
Masjid Juma alias Masjid Grey Street yang terletak di pusat Kota Durban, Afrika Selatan, memiliki sejarah yang panjang. Dibangun pada tahun 1881, Masjid Juma pernah menjadi tempat ibadah umat Muslim terbesar dan dianggap sebagai pusat spiritual bagi komunitas Muslim di Provinsi KwaZulu-Natal, Afsel.
Konon, Saudagar bernama Aboobaker Amod dan Haji Mahomed Dada yang membangun masjid itu. Keduanya membeli lahan seharga 150 poundsterling di sudut Jalan Grey (Grey Street) dan Jalan Ratu (Queen Street) di jantung kawasan India di Kota Durban.
Mulanya masjid itu adalah sebuah bangunan bata dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Pada tahun 1884 bangunan itu diperluas dan dilengkapi dengan aneka sarana, hingga mampu menampung 7.000 jamaah.
KOMENTAR ANDA