RANGKAIAN acara UNJ Fashion Festival 4.0 yang digelar pada 25 Agustus 2020, salah satunya adalah kompetisi membuat masker. Kompetisi ini dibuat menjawab tantangan pandemi, bahwa masker telah menjadi salah satu bagian dari kebutuhan primer masyarakat dan menjadi fashion trending saat ini.
Diikuti oleh 115 peserta, Mask Competition akhirnya menetapkan Tasya Salsabila sebagai pemenang pertama. Tasya berhak atas sejumlah hadiah seperti e-certificate dan uang tunai.
Tasya mengaku, masker uniknya dibuat dengan bersumber pada luka tembus yang merobek dua sisi tubuh yang disebabkan oleh senjata tajam atau proses infeksi yang meluas hingga melewati Serosa/epithel organ jaringan tubuh. Ia menyebutnya Vulnus Leceratum.
"Alasan saya memilih sumber inspirasi tersebut karena suatu “LUKA” jika tidak segera ditangani maka akan meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi pada luka tersebut yang disebabkan karena terkontaminasi oleh kuman dan udara. Begitupula pada kasus Covid-19, jika tidak segera ditangani maka kemungkinan organ tubuh yang akan terinfeksi oleh virus akan meningkat," urai Tasya.
Juri memberikan penilaian berdasarkan Deskripsi Desain Masker Unik (Penjelasan Inspirasi Ide Gambar Masker) 20%, Keunikan Desain dan Detail Masker ( Keunikan Bentuk Gambar Masker) 60%, Kerapihan Desain Maskee (Teknik Gambar dan Pewarnaan Desain Masker) 10%, dan banyaknya like dari sosial media 10%.
Juara kedua lomba Mask Competition diraih oleh Nadya Putri Madani (UNJ), selanjutnya Immanuel Tarmono (umum). Untuk juara harapan I diraih oleh Maulida Zahrani (umum), harapan II Anita Mulyawati (UNJ), dan harapan III diraih Bintar Para Pramesti (SMKN 3 Tangerang).
Sedangkan juara favorit diraih oleh Amalia Lailatul Rizkiya dari Universitas Negeri Surabaya.
KOMENTAR ANDA