MENJALANKAN pembelajaran tatap muka di sekolah di saat pandemik virus corona atau Covid-19 masih belum usai merupakan tantangan tersendiri bagi guru-guru di Amerika Serikat.
Dua orang guru kelas satu di DeLand, Florida memiliki cara unik untuk menjaga agar para siswa melakukan jarak fisik di kelas tanpa membuat mereka cemas atau takut.
Kedua guru itu, yakni Patricia Dovi dan Kim Martin dari Sekolah Episkopal St. Barnabas, mengubah meja siswa menjadi seperti Jeep kecil dengan ban, lampu depan serta plat nomor yang terbuat dari kertas, plastik dan karton.
Meja tersebut memiliki sekat plastik tiga sisi yang berfungsi sebagai kaca depan dan jendela samping serta pelindung bersin.
Meja belajar yang jaraknya diatur berjauhan, merupakan satu-satunya tempat di mana siswa diizinkan untuk melepas masker. Selain di tempat tersebut, para siswa diwajibkan untuk mengenakan masker.
Kepada CNN, Martin menjelaskan bahwa tujuan mereka adalah untuk menciptakan ruang bagi siswa untuk merasa nyaman saat mengikuti pedoman kesehatan dan keselamatan.
"Sekolah kami memberi kami plexiglass lipat tiga, yang kami rasa akan membuat anak-anak kami kewalahan. Jadi kami mengambil desainnya dan mengubahnya menjadi Jeep kecil," kata Martin.
"Kami mengadakan sedikit sesi temu guru dan kami memberi mereka kunci mobil mereka dan memberi tahu mereka seperti di dalam kendaraan bermotor, Anda harus tetap berada di mobil Anda setiap saat dan mengenakan masker saat Anda keluar kalau-kalau Anda menemukan kondisi berbahaya. Jadi kami menggunakan konsep kendaraan ini untuk mengubah kesenangan jarak sosial dan lebih ramah anak," sambungnya.
Ide tersebut terinspirasi oleh seorang guru taman kanak-kanak di Texas, yang memposting foto di Instagram. Guru tersebut menunjukkan meja kelasnya diubah menjadi Jeep.
Mereka pun mengadopsi ide tersebut dan mensosialisasikannya kepada para orangtua murid. Responnya baik. Banyak siswa mengatakan bahwa mereka tidak sabar untuk bermain Jeep di kelas mereka. 
KOMENTAR ANDA