Pengantin baru di Ohio mengubah resepsi mereka yang dibatalkan menjadi tindakan pelayanan dengan menyumbangkan makanan resepsi mereka ke tempat penampungan wanita setempat/CNN
Pengantin baru di Ohio mengubah resepsi mereka yang dibatalkan menjadi tindakan pelayanan dengan menyumbangkan makanan resepsi mereka ke tempat penampungan wanita setempat/CNN
KOMENTAR

PERNIKAHAN merupakan momen sakral di mana dua orang manusia mengikat janji suci di hadapan Tuhan. Karenanya, tidak jarang pernikahan diiringi dengan resepsi dan pesta sebagai bentuk perayaan.

Namun pasangan pengantin baru di Ohio, Amerika Serikat ini memiliki cara yang berbeda untuk merayakan pernikahan mereka. Mereka membatalkan rencana untuk mengadakan pesta pernikahan dan sebagai gantinya, mereka menyumbangkan makanan resepsi mereka ke tempat penampungan wanita setempat.

Mereka adalah Tyler dan Melanie Tapajna, pasangan dari Parma, Ohio. Sebelum pandemik Covid-19, pasangan itu sudah merencanakan pesta pernikahan mereka untuk dihadiri sekitar 150 orang. Mereka bahkan telah mempersiapkan DJ dan katering lokal untuk memeriahkan pesta mereka.

Namun karena pandemik Covid-19 melanda, mereka pun memutuskan untuk membatalkan rencana tersebut. Tapi mereka enggan untuk kehilangan momen untuk merayakan pernikahan mereka.

Karena itulah pasangan tersebut tetap memesan katering yang semula untuk resepsi pernikahan mereka dan membagikannya ke tempat penampungan setempat.

"Itu benar-benar seperti pesta pernikahan atau menyumbangkan makanan," kata Melanie Tapajna kepada CNN.

"Kami benar-benar bersemangat, saya lebih memikirkan tentang menyumbangkan makanan daripada stres selama pernikahan," sambungnya.

Setelah mengikat janji pernikahan akhir pekan kemarin, pasangan pengantin baru itu bergegas menuju ke Laura's Home, yakni sebuah fasilitas wanita dan anak-anak yang dijalankan oleh The City Mission di Cleveland, Ohio, untuk memberikan sumbangan makanan.

Keduanya masih mengenakan pakaian pernikahan lengkap ketika membagikan makanan di fasilitas itu.

Mereka menyajikan ayam goreng, kacang hijau, salad, serta burger dan keju untuk 135 wanita dan anak-anak.

Pasangan itu mengatakan mereka berharap sumbangan mereka menginspirasi orang lain yang rencananya digagalkan oleh Covid-19.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News