Teknologi pankreas buatan bisa bantu anak penyandang diabetes tipe 1 untuk kontrol gula darah/Net
Teknologi pankreas buatan bisa bantu anak penyandang diabetes tipe 1 untuk kontrol gula darah/Net
KOMENTAR

PENELITIAN terbaru mengungkapkan bahwa sistem pankreas buatan ternyata aman dan mamu membantu anak-anak mulai usia 6 tahun yang menyandang diabetes tipe 1 untuk mengontrol kadar gula darah dengan lebih baik.

Penelitian terbaru itu dibuat oleh para peneliti di empat pusat diabetes anak di Amerika Serikat dan dipublikasikan di New England Journal of Medicine pada Rabu (26/8).

Dalam penelitian tersebut, para peneliti mempelajari kasus 101 anak-anak antara usia antara 6 hingga 13 tahun selama empat bulan dalam uji klinis acak. Mereka membandingkan kelompok eksperimental yang menggunakan sistem pankreas buatan baru dengan kelompok kontrol menggunakan perangkat pemantauan glukosa berkelanjutan standar (CGM) dan pompa insulin terpisah.

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa sistem pankreas buatan secara otomatis memonitor dan mengatur kadar glukosa darah. Sistem pankreas buatan ini tidak ditanamkan ke pasien, melainkan menggunakan komputer untuk mengoordinasikan monitor glukosa dengan pompa insulin.

Mereka yang menggunakan pankreas buatan tersebut mengalami peningkatan 7 persen dalam menjaga kadar glukosa darah dalam kisaran yang ditargetkan pada siang hari dan peningkatan 26 persen pada malam hari, dibandingkan dengan kelompok kontrol.

"Untuk penderita diabetes tipe 1, mengontrol kadar glukosa darah di malam hari sangat penting karena hipoglikemia yang parah dan tidak terkendali dapat menyebabkan kejang, koma atau bahkan kematian," tulis para peneliti dalam laporannya.

"Peningkatan kontrol glukosa darah dalam penelitian ini sangat mengesankan, terutama selama jam-jam semalam, membiarkan orang tua dan pengasuh tidur lebih nyenyak di malam hari karena mengetahui anak-anak mereka lebih aman," ujar Dr. Paul Wadwa, ketua protokol dan profesor pediatri di Barbara Davis Center untuk Diabetes Anak di Universitas Colorado, Aurora.

"Teknologi pankreas buatan bisa berarti lebih sedikit anak dan keluarga mereka harus menghentikan segalanya untuk merawat diabetes mereka. Sebaliknya, anak-anak bisa fokus menjadi anak-anak," sambungnya seperti dikabarkan CNN.

Untuk diketahui, pankreas buatan atau "kontrol loop tertutup" dideskripsikan sebagai sistem manajemen diabetes "all-in-one" yang menggunakan CGM untuk melacak kadar gula darah dan pompa insulin untuk secara otomatis mengirimkannya saat dibutuhkan.

Sistem tersebut menggantikan pengujian ujung jari atau CGM dan suntikan insulin beberapa kali sehari atau pompa yang dikendalikan.

"Kurang dari satu dari lima anak dengan diabetes tipe 1 berhasil menjaga glukosa darah mereka dalam kisaran yang sehat dengan pengobatan saat ini, yang mungkin memiliki konsekuensi serius pada kesehatan jangka panjang dan kualitas hidup mereka," kata Dr. Guillermo Arreaza Rubin, direktur Program Teknologi Diabetes dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK).




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health