DUNIA medis tanah air lagi-lagi berduka. Seorang dokter di Makassar meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.
Dia adalah dr Titus Taba, yang juga merupakan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Papua Barat. Dia meninggal dunia di RS Wahidin Sudirohusodo di Makassar, Sulawesi Selatan.
Kepergiannya membawa duka mendalam terutama bagi keluarganya.
Pada Kamis pagi (27/8), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membagikan foto-foto yang menunjukkan istri almarhum mengenakan APD lengkap berwarna merah muda dengan wajah yang nyaris tidak terlihat, membungkuk dan menangis di samping peti mati suaminya.
Sang suami harus dimakamkan dengan protokol Covid-19, sehingga dia tidak memiliki kesempatan untuk melihat wajah suaminya untuk terakhir kalinya.
Foto itu pun seketika menjadi viral di sosial media dan mengundang simpati banyak pihak, termasuk media internasional.
Dengan mengangkat foto tersebut, media Reuters menyoroti soal tingginya angka kematian petugas kesehatan di Indonesia di tengah pandemik Covid-19.
IDI menyebut bahwa dr. Titus Taba merupakan dokter Indonesia ke-94 yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Pengurus PB IDI Bidang Kesekretariatan, Protokoler, dan Public Relations dr Halik Malik mengatakan bahwa keterbatasan APD, ruang isolasi dan rendahnya pelacakan pasien, menyebabkan tingginya angka kematian di kalangan dokter.
"Jumlah dokter yang meninggal di Indonesia masih tergolong tinggi, bahkan meningkat dalam dua bulan terakhir," sambungnya, seperti dimuat Reuters.
KOMENTAR ANDA