Tiga kata ajaib yang perlu diajarkan kepada anak sejak dini, yakni tolong, maaf dan terimakasih/Net
Tiga kata ajaib yang perlu diajarkan kepada anak sejak dini, yakni tolong, maaf dan terimakasih/Net
KOMENTAR

MENDIDIK anak bukan merupakan hal yang mudah, namun bukan berati mustahil dilakukan. Ayah dan bunda perlu meberikan perhatian lebih bagi tumbuh kembang anak, terutama di masa emas perkembangan sang buah hati.

Psikolog Mellissa Grace, M.Psi., melalui akun YouTube nya, menjelaskan soal tiga kata "ajaib" yang penting untuk diajarkan kepada anak sedari dini.

"Yang pertama adalah kata 'tolong'. Kata ini diungkapkan ketika seseorang menginginkan orang lain melakukan sesuatu atau memberikan bantuan kepada dirinya," jelas Mellissa.

Dengan mengucapkan kata 'tolong", jelasnya, maka seseorang akan belajar untuk bersikap hormat kepada orang lain.

"Serta menghargai keberadaan orang lain dengan cara menempatkan posisi orang lain sejajar dengan dirinya sebagai sesama manusia," sambungnya.

Kata "ajaib" kedua yang perlu diajarkan kepada anak sejak dini adalah kata "maaf".

"Kata maaf diungkapkan ketika seseorang merasa bahwa sebagian atau seluruh perilakunya berdampak atau memiliki konsekuensi negatif bagi orang lain," papar Mellissa yang juga pernah menjadi bintang cilik ini.

Namun, dia menekankan bahwa kata "maaf" sebaiknya diungkapkan dengan tulus dan bukan sekedar kata-kata atau ungkapan semata, melainkan juga bentuk refleksi diri.

"Dengan mengucapkan kata maaf, seseorang menunjukkan bahwa dia mau bertanggungjawab atas apa yang telah dia lakukan," jelasnya.

"Dengan mengucapkan kata maaf, seorang anak belajar untuk meningkatkan kesadaran diri dan self-reflection," sambungnya.

Kata "ajaib" ketiga adalah "terimakasih". Mellissa menjelaskan bahwa kata ini diungkapkan ketika seseorang menyadari bahwa orang lain telah melakukan sesuatu untuknya.

"Dengan mengucapkan kata terimakasih, seseorang belajar untuk mengapresiasi tindakan orang lain sekaligus menghargai interaksi antara dirinya dan orang lain di dalam dunia ini," tandasnya.




Nilai Rapor Menurun, Berikut Cara Ayah Bunda Menegur Si Kecil Agar Termotivasi

Sebelumnya

Mengatasi Kekhawatiran Orang Tua Saat Melepas Anak dari SD ke SMP

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Parenting