Mendiang Sekda DKI Jakarta, Saefullah/Repro
Mendiang Sekda DKI Jakarta, Saefullah/Repro
KOMENTAR

ISTRI dari Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah, Rusmiati, membuat sebuah surat.

Surat tersebut merupakan berupa ucapan terimakasih atas seluruh pihak yang telah membantu almarhum Saefullah dari sejak sakit hingga meninggal dunia.

Saefullah meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Rabu (16/9) lalu. Jenazahnya dimakamkan di pemakaman keluarga di Jalan Sungai Kendal, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

Mantan Walikota Jakarta Pusat itu meninggal dunia akibat terpapar virus corona.

Berikut kutipan surat terbuka tersebut:

Assalamualaikum Wr.Wb. Alhamdulillahil ladzii an’amanaa bini’matil iimaan wal islaam. Wanushalli wanusallimu ‘alaa khairil anaam, sayyidinaa muhammadin wa’alaa aalihii wasohbihi aj-ma’iin, amma ba’du . Yth :

1. Presiden Republik Indonesia beserta Ibu Iriana Joko Widodo;

2. Wakil Presiden Republik Indonesia Beserta Ibu Wury Ma'ruf;

3. Para Menteri Kabinet Indonesia Maju;

4. Para Pejabat di lingkungan Pemerintahan Pusat;

5. Gubernur Provinsi DKI Jakarta beserta Ibu Fery Farhati;

6. Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta beserta Ibu Ellisa Sumarlin Reza Patria;

7. Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta;

8. Para Forkopimda Provinsi DKI Jakarta;

9. Para Eselon 1 dan Eselon 2 di lingkungan Pemprov DKI Jakarta;

10. Ketua dan para anggota TGUPP Provinsi DKI Jakarta;

11. Para Direktur RSUD dan RSKD Provinsi DKI Jakarta;

12. Para Direktur BUMD Provinsi DKI Jakarta beserta staf;

13. Direktur RSPAD GATOT SUBROTO dan Staf;

14. Direktur RS MMC Jakarta dan Staf;

15. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta beserta tenaga medis dan Jajarannya;

16. Para Eselon 3 dan Eselon 4 di lingkungan Pemprov DKI Jakarta;

17. Keluarga Besar MUI Provinsi DKI Jakarta;

18. Keluarga Besar Nahdatul Ulama;

19. Para Kyai, Ustad, Ustadzah;




Menteri Agama Nasaruddin Umar Raih Nilai Tertinggi dalam Evaluasi Kinerja 100 Hari Kabinet Merah Putih

Sebelumnya

5 Fakta Seputar Kasus Mendikti vs ASN: Dari Dugaan Pemecatan Hingga Perdamaian

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News