VAKSIN Covid-19 yang dikembagkan oleh Rusia mendapat perhatian dari banyak negara lainnya di dunia, salah satunya adalah Nepal.
Tidak tanggung-tanggung, negara itu pun bergegas membuat kesepakatan dengan Rusia untuk mengamankan vaksin Sputnik-V.
Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) mengumumkan bahwa mereka telah menjalin kesepakatan dengan Trinity Pharmaceuticals Nepal pada Selasa (29/9). Kesepakatan itu dibuat untuk memasok 25 juta dosis vaksin Sputnik-V ke Nepal.
Kesepakatan itu akan memungkinkan 90 persen penduduk Nepal mendapatkan akses ke vaksin buatan Rusia tersebut.
"Kami sangat senang mengumumkan kerja sama kami dengan Dana Investasi Langsung Rusia," kata Direktur Trinity Pharmaceuticals, Kishor Adhikari seperti dikabarkan CNN.
Rusia sendiri diketahui menyetujui suntikan Sputnik-V sebelum melanjutkan ke uji coba Fase 3.
Adhikari menuturkan bahwa pihaknya saat ini menunggu hasil uji coba terakhir Sputnik-V.
"Segera setelah vaksin disetujui oleh Pemerintah Nepal, kami akan membuatnya tersedia untuk penduduk Nepal," tambahnya.
KOMENTAR ANDA