NASKAH "Mempelajari Jari" (25 September 2020) memperoleh protes dari para pemusik yang menilai naskah tersebut terlalu pianosentris sehingga lalai fakta bahwa jari bukan hanya berguna untuk main piano namun untuk memainkan semua alat musik kecuali pita suara manusia.
Fungsi
Segenap instrumen musik gesek, tiup, petik, perkusi hanya bisa berfungsi apabila menggunakan jari. Alat musik tiup memang berbunyi apabila ditiup namun untuk bisa ditiup alat musik tiup harus dipegang dengan jari tangan. Meski ada pula yang mencoba memegang dengan jari kaki.
Ada pula yang protes kenapa jari dibahas tetapi kuku jari tidak, padahal setiap jari lazimnya ada kukunya. Bahkan perawatan kuku jauh lebih penting ketimbang perawatan jari yang tidak senantiasa tumbuh.
Manusia lebih sering memeriksa kuku ketimbang jari agar jangan tumbuh terlalu panjang karena jika terlalu panjang bisa mengganggu fungsi jari. Meski ada pula yang sengaja memelihara kuku sampai kepanjangan tertentu di samping memberi warna-warni pada kuku. Pertumbuhan kuku secara tidak benar bisa menimbulkan infeksi pada jari.
Para ilmuwan komunikasi protes bahwa naskah saya tidak membahas betapa banyak fungsi jari sebagai media komunikasi.
Misalnya jari telunjuk dalam kondisi statis berfungsi menunjuk ke arah tertentu namun apabila digoyang-goyangkan berfungsi sebagai peringatan. Jari telunjuk juga bisa berdayaguna sebagai pengitik-itik atau penowal-nowel di samping pembersih lubang hidup. Terkadang telunjuk juga bisa berfungsi sebagai pencongkel sisa makanan alias slilit di sela-sela gigi.
Perpaduan antara ibu jari dengan jari telunjuk bisa berfungsi mengambil namun juga bisa menyubit, menylentik, menjawil, menowel, menutul tombol hape mau pun menjewer telinga orang lain atau memencet lubang hidung diri sendiri.
Multi Fungsi
Pada masa kampanye pilpres, isyarat jari ampuh menampilkan angka satu, dua atau tiga tergantung berapa capresnya sambil digunakan sebagai identitas capres mana di antara para capres yang didukung meski belum tentu akan dipilih di bilik coblosan.
Isyarat agar kita jangan tidak terlalu banyak bicara adalah dengan meletakkan jari telunjuk secara vertikal pada bibir mulut.
Tanpa jari seorang ahli bedah sulit menunaikan tugasnya.
Menurut para evolusionis kondisi lima jari tangan dan kaki pada subkelompok vertebrata amfibi (kodok, katak, salamander, caecilian) dan amniota (mayoritas burung, mamalia, reptilia) merupakan bagian proses evolusi sekitar 340 juta tahun yang lalu pada masa perioda Awal Karboniferosa yang membuktikan terjadi evolusi dari mahluk hidup dengan enam sampai dengan delapan jari.
Fungsi utama jari untuk memegang, memanjat dan menerkam mangsa.
Dilengkapi kuku, jari bagus berfungsi sebagai penggaruk. Bahkan di jaman peradaban setelah ada sekrup, kuku jari juga potensial berfungsi sebagai pembuka sekrup.
Pendek kata para pemrotes naskah "Mempelajari Jari" memang benar bahwa jari memang sulit sempurna dibahas akibat multi fungsi seolah tak kenal batas sebab sepenuhnya tergantung pada niat sang penggunanya.
Penulis adalah pembelajar peradaban.
KOMENTAR ANDA