PRESIDEN Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan ibu negara Melania Trump mulai melakukan isolasi mandiri setelah seorang ajudannya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Melalui cuitan di akun Twitter-nya pada Kamis malam (1/10), Trump mengatakan isolasi tersebut dilakukan karena mereka masih menunggu hasil tes Covid-19.
"Ibu negara dan saya sedang menunggu hasil tes. Sementara itu, kami akan memulai proses karantina," cuit Trump.
Dimuat AP, hasil tes tersebut diperkirakan akan keluar pada Kamis malam atau Jumat pagi (2/10) waktu setempat.
Sebelumnya, pada hari yang sama, penasihat terdekat Trump, Hope Hicks didiagnosis positif Covid-19. Hicks mulai merasakan gejala ringan selama perjalanan pulang dengan pesawat dari kampanye di Minnesota pada Rabu malam (30/9).
Seorang sumber pemerintah menyebut Hicks dikarantina di dalam pesawat saat perjalanan dan diagnosisnya dikonfirmasi pada Kamis.
Dalam sepekan terakhir, Hicks tampak banyak melakukan kontak dengan Trump. Ia juga ikut terbang menggunakan Air Force One ke Cleveland, Ohio untuk menemani debat perdana Trump dengan lawannya, Joe Biden pada Selasa (29/9).
Gedung Putih sebelumnya tidak menanggapi beberapa pertanyaan tentang terakhir kali Trump diuji atau apakah dia dan staf lain yang menghabiskan waktu bersama Hicks dalam beberapa hari terakhir akan diminta untuk karantina.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Gedung Putih Judd Deere mengatakan presiden menjaga kesehatan dan keselamatan dirinya sendiri dan semua orang yang bekerja untuk mendukungnya dan rakyat Amerika dengan sangat serius.
Hicks adalah salah satu asisten presiden yang paling tepercaya dan paling lama menjabat, setelah bekerja sebagai jurubicara untuk kampanye Trump pada 2016.
Dia awalnya menjabat sebagai direktur komunikasi Gedung Putih dan kembali bergabung dengan pemerintahan tahun ini sebagai penasihat.
Selain Hicks, sejumlah staf Gedung Putih juga telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Di antaranya adalah sekretaris pers Wakil Presiden Mike Pence, Katie Miller; penasihat keamanan nasional Robert O'Brien; dan salah satu petugas keamanan pribadi presiden.
Positifnya ajudan Trump menjadi pengingat bahwa virus corona terus menyebar, bahkan ketika sang presiden masih mengecilkan ancaman tersebut dan menolak untuk mematuhi protokol kesehatan dasar seperti mengenakan masker dan menjaga jarak.
Sejauh ini, sebanyak lebih dari 7 juta orang di AS telah terinfeksi virus corona dengan 200 ribu di antaranya meninggal dunia. 
KOMENTAR ANDA