PENYANYI ternama kelahiran Barbados, Rihanna kebanjiran kritik pekan ini setelah dia menggunakan lagu yang menyertakan hadits dalam peragaan busana alias fashion show Savage x Fenty.
Savage x Fenty sendiri adalah lini pakaian dalam atau lingerie yang didirikan oleh Rihanna sejak tahun 2017 lalu.
Dalam fashion show yang digelar pada Jumat (2/10), para model mengenakan koleksi terbaru lingerie brand tersebut sambil menari mengikuti lagu "Doom" yang dibuat oleh produser yang berbasis di London, Coucou Chloe. Fashion show ini disiarkan di Amazon Prime akhir pekan kemarin.
Namun yang menyita perhatian adalah lagu yang mengiringi fashion show tersebut yang tampaknya sudah diremix dari kutipan hadits tentang akhir zaman dan hari penghakiman.
Hal ini melukai hati umat Islam yang menganggap suci hadits Nabi Muhamamd. Karena itulah, banjir kritikan oun datang setelah fashion show tersebut.
Pihak Rihanna tidak mengeluarkan pernyataan apapun soal hal tersebut. Namun Coucou Chloe mengeluarkan permintaan maafnya melalui akun Twitter.
"Saya ingin meminta maaf secara mendalam atas pelanggaran yang disebabkan oleh sampel vokal yang digunakan dalam lagu saya 'Doom'," tulisnya.
"Lagu itu dibuat menggunakan sampel dari trek Baile Funk yang saya temukan online. Pada saat itu, saya tidak tahu bahwa sampel ini menggunakan teks dari sebuah Hadits Islam," sambungnya, seperti dikabarkan CNN.
Dia pun meminta maaf dan siap bertanggung jawab karena tidak melakukan penelitian tentang apa arti kata-kata tersebut dan sedang berusaha untuk menghapus lagu tersebut dari semua platform streaming.
KOMENTAR ANDA