dr. Reisa Broto Asmoro dalam ZoomTalk Farah.id dengan tema
dr. Reisa Broto Asmoro dalam ZoomTalk Farah.id dengan tema "Strategi Hadapi Covid-19: Cerdas, YES! Cemas, NO!" , Jumat (09/10/2020)/ Repro Farah.id
KOMENTAR

MENJALANKAN protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari  kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir merupakan sebuah keharusan sekaligus kebutuhan kita di masa pandemi Covid-19.

Hal tersebut ditekankan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro dalam ZoomTalk Farah.id dengan tema "Strategi Hadapi Covid-19: Cerdas, YES! Cemas, NO!" , Jumat (09/10/2020).

Kurva Covid-19 yang belum melandai, ditambah bertambah maraknya klaster keluarga dan demo yang marak beberapa hari ini, menurut dr. Reisa memang mau tidak mau menambah kekhawatiran. Karena itu yang diperlukan adalah sikap waspada, bukan panik.

Untuk menghindari stres, ada beberapa hal yang bisa dilakukan menurut dr. Reisa.

#1 Beribadah kepada Yang Maha Kuasa. Dengan mendekatkan diri kepada Yang Kuasa, hati dan pikiran akan menjadi lebih tenang. Dengan demikian kita tidak akan melakukan hal-hal yang melanggar protokol kesehatan.

#2 Membuat jadwal harian. Sangat penting menjadikan diri kita tetap produktif selama pandemi. Dengan demikian semangat kita bisa tetap menyala serta tetap bisa fokus menjalankan WFH dan PJJ bagi anak-anak.

#3 Relaksasi. Usahakan tidur cukup dan kita tetap memiliki waktu istirahat di siang hari. Dengan istirahat yang cukup, daya tahan tubuh akan menjadi lebih baik. Ini menjadi salah satu gaya hidup sehat yang juga diperkuat dengan pola makan bergizi seimbang.

#4 Lakukan hobi. Berolah raga bersama keluarga bisa menjadi satu hobi baru di masa pandemi. Selain menyehatkan tubuh, pikiran pun menjadi lebih jernih dan kebersamaan keluarga selalu terpupuk.

#5 Hipnoterapi & Konseling Psikologi. Jika memang kita merasa terlalu cemas dalam 'berperang' melawan Covid-19. hingga sulit berpikir dan badan terasa lemah tak berdaya, tak ada salahnya kita berkonsultasi ke psikolog. Mari mencari cara terbaik untuk bisa mengolah berbagai gejolak emosi kita agar bisa tersalurkan dengan baik dan tidak mengganggu fungsi kita sebagai pribadi, dalam keluarga, maupun di kehidupan sosial.

"Ingat, tidak masalah jika ternyata hasil tes Covid-19 kita adalah positif selama kita memiliki pola pikir yang positif," ujar dr. Reisa.

This too shall pass.

 

 

 

 




Berjalan Kaki Bantu Mencegah Penyakit Kronis, Benarkah?

Sebelumnya

Wajib Tahu, Ini Waktu yang Tepat untuk Merebus atau Mengukus Sayuran Agar Nutrisi Tak Hilang

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health