PANDEMI Covid-19 saat ini masih jadi momok menakutkan di tanah air. Terlebih, Indonesia saat ini mulai memasuki musim hujan. Ada kekhawatiran bahwa penyebaran virus corona semakin masif di tengah musim hujan.
Lantas, benarkah demikian?
"Sebenarnya, cuaca tidak memberikan pengaruh langsung terhadap meningkatnya penularan virus corona. Mau negara dua musim atau empat musim. Dari data dan penelitian yang ada, yang perlu diperhatikan adalah kerumunan manusianya. Jadi cuaca tidak memberikan pengaruh tidak langsung," ujar Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung, dr. Fedri Ruluwedrata Rinawan dalam program Bincang Sehat bertajuk "Siap Hadapi Musim Hujan Di Tengah Pandemi Covid" yang dilaksanakan oleh Kantor Berita Politik RMOL.ID pada (Rabu, 14/10).
"Tapi yang diwaspadai, karena cuaca, hujan misalnya, orang berkumpul di titik tertentu atau karena kerentanan tubuh individu itu sendiri," sambungnya.
Dia mengelaborasi lebih lanjut bahwa secara garis besar ada dua faktor penularan Covid-19, yakni dari segi individu dan lingkungan.
"Kalau individual itu, apakah dia memiliki gizi yang cukup dan itu berpengaruh pada kekebalan tubuh orang tersebut," terangnya.
Sedangkan yang kedua adalah lingkungan. apakah terjadi perkumpulan orang dan apakah mengenakan masker dengan baik.
"Jika dikaitkan dengan hujan, bukan hujannya yang menjadi masalah, tapi apakah ada pengumpulan orang atau tidak. Misalnya ketika hujan, orang di jalan banyak yang berteduh di satu tempat berdekatan," tambah dr. Fedri.
"Ingat lho bahwa Covid-19 menular melalui doplet atau tetesan yang bisa terjadi dalam jarak 1,8 meter," tandasnya. 
KOMENTAR ANDA