PANDEMI virus corona yang saat ini masih enggan minggat dari Indonesia membawa kekhawatiran tersendiri dalam banyak hal. Tidak sedikit orang yang menjadi waswas untuk bertemu dengan dokter gigi dikarenakan virus corona menular lewat droplet atau tetesan.
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung, dr. Fedri Ruluwedrata Rinawan dalam program Bincang Sehat bertajuk "Siap Hadapi Musim Hujan Di Tengah Pandemi Covid" yang digelar oleh RMOL.ID (Rabu, 14/10) menjelaskan bahwa sebenarnya tidak masalah jika harus bertemu dengan dokter gigi di tengah pandemi Covid-19. Meski begitu ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan.
"Jika tida urgen, baiknya konsultasi dilakukan secara online atau jarak jauh. Tapi kalau memang kondisinya urgen dan harus pergi ke dokter gigi, pastikan bahwa protokol kesehatan dijaga dengan baik," jelasnya.
Dia menekankan bahwa saat ini, umumnya di fasilitas kesehatan, tim medis, termasuk dokter itu sendiri, menggunakan APD yang lengkap agar bisa tetap menjalankan tugasnya namun juga menekan potensi penularan virus corona.
"Biasanya dokter, termasuk dokter gigi, sudah lengkap pakai APD, kemudian juga masker N95, dobel lagi dengan masker medis. Selain itu juga dilengkapi dengan kacamata khusus, sarung tangan dan menutup semua celah yang memungkinkan droplet masuk atau keluar. Sudah seperti astronot," terang dr. Fedri.
Karena itu, jika hendak melakukan pemeriksaan atau penanganan medis ke dokter gigi, pastikan bahwa fasilitas medis yang dituju menerapkan protokol kesehatan yang baik dan tim medisnya juga dilengkapi dengan APD yang baik.
Bukan hanya itu, sambungnya, pasien juga harus melakukan langkah pencegahan yang baik.
"Bagaiaman dengan pasien? Dalam konteks darurat yang benar-benar harus endapatkan penanganan dokter gigi, pakailah masker serta face shield. Protokol kesehatan tetap dijaga," tandasnya. 
KOMENTAR ANDA