Edible Gold/ Net
Edible Gold/ Net
KOMENTAR

BANYAK bahan makanan di dunia yang harganya membuat kita takjub bukan kepalang. Ada yang harganya selangit karena memang terbilang langka, ada pula yang karena untuk mendapatkannya memerlukan proses panjang dalam waktu lama.

Dengan mahalnya harga bahan makanan tersebut, tidak mengherankan jika hidangan restoran bintang lima yang dihasilkan dengan menggunakan bahan-bahan tersebut juga berharga fantastis.

Situs lovefood.com melansir 32 bahan makanan termahal di dunia pada pertengahan tahun 2020. Berikut ini adalah tujuh posisi teratas, namun posisi pertama disesuaikan dengan kondisi terkini. Penasaran? Yuk, kita mulai dari peringkat ke-7.

#7 Alba White Truffle

Truffle putih ini tumbuh di wilayah Piedmont, utara Italia. Harganya? Sekitar 603 USD atau hampir 9 juta rupiah dengan kurs saat ini per 100 gram. Mahalnya harga truffle putih Italia ini dikarenakan proses pertumbuhannya yang tidak bisa diprediksi. Meskipun musim panen biasanya antara Oktober dan Januari, menemukannya tidaklah mudah. Diperlukan anjing terlatih untuk mengendusnya. Karena itu jumlahnya ketersediaannya tidak dapat dipastikan.

#6 Atlantic Bluefin Tuna

Tuna sirip biru Atlantik ini dikenal dengan daging bersemburat merah muda yang lembut. Tuna ini banyak digunakan pada sushi dan sashimi. Meskipun tuna sirip biru sudah dikategorikan spesies yang hampir punah, tetap saja masih banyak orang memburunya. Di tahun 2020, satu ekor ikan tuna sirip biru seberat 276kg terjual dengan harga 1,8 juta USD di pelelangan pasar ikan Toyosu, Tokyo. Pembelinya adalah sushi tycoon Kiyoshi Kimura. Harga itu masih kalah dengan harga tuna sirip biru Atlantik yang juga dibeli Kimura tahun lalu harga lebih fantastis yaitu 3,1 juta USD.

#5 Almas Caviar

Ditetapkan sebagai kaviar termahal di dunia oleh Guinness World Records dengan harga per kilogram sebesar 10,139 USD. Kaviar ini berasal dari telur ikan sturgeon albino yang langka atau disebut juga Iranian beluga. Beluga yang hidup di air jernih laut Kaspia ini berusia 60 hingga 100 tahun dan memproduksi telur berwarna kuning keemasan yang memiliki cita rasa sangat spesial.

#4 Yubari King Melon

Melon Yubari yang dijuluki raja melon ini rasanya manis dan kaya air. Melon ini adalah perpaduan antara dua varietas melon yang 'biasa-biasa' saja. Harganya yang sangat mahal karena rasa manisnya yang sangat menggiurkan. Dijual berpasangan dengan berat sekitar 1,3kg masing-masingnya. Melon Yubari biasanya menjadi hadiah mewah di Jepang. Pada pelelangan tahun 2017, harganya sempat mencapai 27,229 USD.

Di awal pandemi, harganya sempat turun drastis hingga 40% akibat lockdown dan berkurangnya permintaan. Harga melon asal pulau Yubari di utara Hokkaido ini 'hanya' 16,4 juta rupiah.

#3 Ruby Roman Grapes

Buah anggur ini diproduksi di prefektur Ishikawa, Jepang. Tumbuh hingga sebesar bola ping pong tapi sangat langka. Kadang dalam satu tahun hanya panen satu ikat saja. Karena tergolong premium, buah ini tercatat menjadi buah anggur termahal di dunia setelah satu ikatnya terjual dengan harga 11,139 USD pada tahun 2018. Ini berarti satu buahnya berharga 462 USD atau sekitar 4,6 juta rupiah saat itu.

#2 Da Hong Pao Tea

Teh oolong dengan daun berwarna gelap ini hanya tumbuh di tanah berbatu di gunung Wuyi, China. Pohon teh ini terbilang langka. Minuman ini menjadi legendaris karena perpaduan antara rasa manis yang kuat bercampur aroma kayu yang sangat istimewa. Jika dipetik langsung dari pohonnya yang sudah berusia sangat tua, harganya pada tahun 2002 pernah mencapai 21,700 USD per 20gr atau 1,11 juta USD untuk 1 kilogram teh Da Hong Pao. Saat ini, kita bisa membeli 1 ons daun teh Da Hong Pao dengan harga sekitar 58,86 USD atau hampir mencapai 900 ribu rupiah. Ada juga yang menjual daun teh ini—namun bukan dari pohon tua yang langka—dengan harga 70 – 200 USD per kilogram.

#1 Edible Gold

Emas yang bisa dimakan ini merupakan salah satu pemantik selera kuliner yang paling mahal. Seperti kalsium dan zat besi, emas adalah mineral yang aman untuk dimakan. Serpihan emas juga sering dimasukkan ke dalam segelas sampanye atau menjadi dekorasi cake.

Terbuat dari emas 23 atau bahkan 24 karat, edible gold bisa didapat dalam bentuk butiran halus, serpihan kecil, maupun lembaran tipis. Harganya sekitar 29 USD per 100mg atau 287,000 USD per kilogram. Dengan harga emas yang melambung tinggi saat ini, harganya sudah pasti makin menggila. Di sebuah online shop yang menjual bahan makanan, 25 lembar edible gold dihargai 87,50 USD atau mendekati 1,3 juta rupiah.

 

 




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News