KOMENTAR

BANYAK kejadian penting yang terjadi pada 1995. Beberapa di antaranya yang dapat dicatat adalah kemunculan film "Toy Story'", boomingnya lagu Michael Jackson "You Are Not Alone", hingga pesawat buatan anak bang N250 Gatot Kaca yang terbang di langit Indonesia.

Pada tahun itu pula, Indonesia dinyatakan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai negara yang terbebas dari polio. Dan, tak kalah pentingnya adalah kehadiran Prudential Indonesia pada 2 November 1995 dengan nama PT Prudential Bang Bali Life Assurance.

"Di awal berdirinya, Prudential berhasil merekrut 48 staf, 250 agen, dan lebih dari 2.500 nasabah yang memercayakan diri untuk menggunakan Prudential sebagai produk asuransinya," jelas Managing Director Agency Operation & Finance Prudential Indonesia Kamariah Chan, dalam Webinar Selebrasi Sepenuh Hati Prudential 25, Senin (2/11).

Setiap tahun, Prudential terus berkomitmen untuk mensejahterakan Indonesia. Salah satunya membantu masyarakat Indonesia memulihkan ekonomi bangsa saat krisis moneter 1998. Kala itu, Prudential meluncurkan Pru Link Investor Account.

Di tahun-tahun berikutnya, mengikuti perkembangan dan kejadian-kejadian besar di Indonesia, Prudential hadir membantu membangun sejumlah SD di Bekasi, membuat Kartu Prudential yang memudahkan untuk akses kesehatan.

"Pada 2006, Prudential mendirikan Pru Sales Academy yang berubah menjadi Pru University di tahun 2018. Dan setahun kemudian (2007), diluncurkan Pru Syariah yang menjadi pemimpin pasar asuransi syariah di Indonesia. Prudential juga menunjukkan kepedulian terhadap perempuan dengan mengadakan pelatihan literasi keuangan yang diikuti lebih dari 35.000 perempuan Indonesia," kata Country CEO, Community Investment Prudential Indonesia Rinaldi Mudahar.

Dan di tahun 2020, di masa pandemi covid-19, Prudential memberikan Santunan Tunai Tambahan dan Manfaat Tambahan Khusus Covid-19 kepada nasabah.

"Dan mulai awal tahun kami mengeluarkan produk-produk terbaik seperti Pru Cinta, Pru Cekatan, Pru Take Care, dan Pulse yang merupakan bentuk polis digital dan telah dimiliki oleh lebih dari 3 juta jiwa," ungkap Jens Reisch, President Director Prudential Indonesia.

Perjalanan 25 Tahun Prudential di Indonesia kemudian dituangkan dalam Buku Otobiografi, "25 Tahun Prudential Indonesia: Berkarya Dalam Cinta". Dalam buku otobiografi ini dimunculkan pula sosok-sosok inspiratif seperti Najwa Shihab, mantan Menteri Kelautan Indonesia Susi Pudjiastuti, serta Yenny Wahid.

"Prudential akan terus mensupport Indonesia dalam melindungi dan menyejahterakan masyarakatnya serta membangun Indonesia dalam perkembangan ekonomi, terutama di masa pandemi seperti saat ini," tutup Jens.

 




Tempo Scan 100% Indonesia "Kembalikan Senyum Bayi dan Anak Palestina": Aksi Nyata Membela Kesetaraan dan Kemanusiaan

Sebelumnya

Jaya Suprana: Resital Pianis Tunanetra Ade “Wonder” Irawan Adalah Peristiwa Kemanusiaan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel C&E