MENJAGA kualitas karya secara konsisten dalam kurun waktu puluhan tahun bukan perkara mudah. Namun hal tersebut berhasil dilakukan oleh penyanyi era tahun 80-90an, Imaniar.
Penyanyi yang kondang dengan lagu berjudul "Prahara Cinta" yang dirilis tahun 1987 itu mengaku bahwa pencapaian tersebut tidak semudah membalik telapak tangan.
Dalam ZoomTalk dan mini concert Farah.id bertajuk "Imaniar, One & Only: Berkarya, Percaya dan Berjaya" pada Rabu (4/11), Imaniar mengkritisi banyaknya anak muda yang saat ini hanya bertujuan untuk tenar.
"Hal-hal itu hanya musiman, yang penting sekarang ngetop dan viral, bukan mengejar target untuk kualitas," kata Imaniar.
"Bahkan tidak jarang hal yang diviralkan adalah hal yang negatif dan mereka bangga. Padahal viral seperti itu hanya musiman 3 bulan, 4 bulan kelar," sambungnya.
Sedangkan untuk menjadi "legenda", perlu untuk membangun konsistensi dalam berkarya agar dikenal oleh masyarakat luar secara baik.
"Harusnya viral yang berkualitas. Berbuat sesuatu yang berprestasi dan bukan sekedar asal seru-seruan," ujar Imaniar.
"Makanya saya bisa sekian puluh tahun konsisten, karena saya menjauhkan diri dari hal yang negatif, walaupun saya tahu bisa mudah viral," tambahnya.
Karena itulah Imaniar berpesan kepada generasi muda untuk bisa konsisten belajar dan berkarya agar bisa dikenang dengan baik.
"Kalau mau viral gampang banget, lari-lari saja naik-turun Monas. Tapi buat apa?" kata Imaniar.
"Lebih baik mengekspresikan ilmu dan pengalaman kita secara baik," tutupnya.
KOMENTAR ANDA