Di tahun 2012, Jill pernah menerbitkan buku anak-anak berjudul Don't Forget, God Bless Our Troops berdasarkan pengalaman cucu perempuannya berada di lingkungan keluarga militer/ Net
Di tahun 2012, Jill pernah menerbitkan buku anak-anak berjudul Don't Forget, God Bless Our Troops berdasarkan pengalaman cucu perempuannya berada di lingkungan keluarga militer/ Net
KOMENTAR

SETELAH Melania Trump yang seorang model menjadi ibu negara selama empat tahun, kali ini giliran ibu guru Dr. Jill Biden (69) yang berhak menyandang status First Lady.

Saat berkampanye sebagai calon presiden, Joe Biden tak lupa mengeluk-elukkan kualitas sang istri yang memiliki potensi sebagai ibu negara. "Pikirkanlah tentang guru favorit yang telah berjasa membuat Anda merasa nyaman untuk percaya pada diri sendiri. Itulah sosok ibu negara yang ada dalam diri Jill, " kata Joe Biden.

Jill Jacobs lahir di New Jersey pada Juni 1951. Jill adalah anak pertama dari lima perempuan bersaudara. Jill tumbuh dewasa di Willow Grove, daerah pinggiran Philadelphia. Sebelum menikahi Joe Biden, Jill pernah menikah dengan mantan pemain football Bill Stevenson.

Seperti diketahui, Joe Biden kehilangan istri pertama dan anak perempuannya yang berumur satu tahun dalam sebuah kecelakaan mobil di tahun 1972. Joe bersyukur karena dua anak lainnya, Beau dan Hunter, selamat dalam kecelakaan. Jill mengaku dikenalkan dengan Joe tiga tahun setelah kecelakaan itu. Kala itu, Joe adalah seorang senator sementara Jill masih menempuh pendidikan di kampus.

"How did you get this number?" Jill mengenang kalimat pertama yang ia ucapkan pada Joe ketika lelaki itu tiba-tiba meneleponnya di suatu Sabtu sore di tahun 1975.

"Saya biasanya mengencani laki-laki yang menggunakan celana jeans dan kaus. Tiba-tiba dia (Joe) datang dengan jaket olahraga dan sepatu kulit. Saya pikir, Ya Tuhan...ini tidak akan berhasil, tidak akan bisa."

Joe berusia sembilan tahun lebih tua dari Jill. Kepada Vogue, Jill menceritakan bahwa kencan pertama mereka adalah menonton A Man and A Woman di sebuah bioskop di Philadelphia. Dan siapa sangka, mereka justru langsung merasa akrab dan cocok sejak pertemuan itu.

Jill mengaku Joe melamarnya sebanyak lima kali sebelum akhirnya ia menerima duda dua anak itu. Salah satu alasan terbesar Jill menerima Joe adalah karena ia tak ingin anak-anak Joe kehilangan seorang ibu lagi untuk kedua kalinya dalam kehidupan mereka.

Joe dan Jill menikah di kota New York tahun 1977. Anak perempuan mereka, Ashley, lahir pada tahun 1981. Sedangkan Beau Biden meninggal dunia di usia 46 tahun pada bulan Mei 2015.

Jill dan keluarga mendukung penuh Joe setelah sang suami memutuskan maju ke konvensi Partai Demokrat. "Saya tahu jika kita mempercayakan negara ini kepada Joe, dia akan melakukan segalanya untuk keluarga Anda, apa-apa yang dia telah lakukan bagi keluarga kami. Dia mempersatukan kami dan menjadikan kami keluarga yang utuh. Dia menjaga kami di saat kami membutuhkan, dan dia akan menjaga janjinya untuk Amerika, untuk kita semua," tegas Jill.

Jill pernah berkata bahwa ia akan tetap mengajar sekali pun menjadi First Lady. Jill telah bekerja sebagai guru selama beberapa puluh tahun. Dia mengantongi dua gelar Master juga satu gelar Doktor Pendidikan dari University of Delaware. Selama Joe Biden mengabdi sebagai wakil presiden pada Januari 2009 – Januari 2017, Jill adalah profesor pengajar Bahasa Inggris di Northern Virginia Community College.

Semasa menjadi Second Lady, Jill banyak bergerak di bidang pendidikan dengan mempromosikan community college, advokasi keluarga anggota militer, dan peningkatan kesadaran untuk mencegah kanker payudara. Bersama Michelle Obama, ia juga menginisiasi the Joining Forces, yang fokus membantu para veteran militer dan keluarga mereka untuk mendapat akses pendidikan dan pekerjaan.

Di tahun 2012, Jill menerbitkan buku anak-anak berjudul Don't Forget, God Bless Our Troops berdasarkan pengalaman cucu perempuannya berada di lingkungan keluarga militer.

Jill merupakan sosok setia dan loyal yang mendampingi sang suami selama masa kampanye 2020. Ia selalu tampil bersama Joe, menggelar berbagai program kegiatan, dan juga seorang penggalang dana menakjubkan, seperti dilansir BBC. Selamat bertugas, ibu negara!

 

 




Menutup Tahun dengan Prestasi, dr. Ayu Widyaningrum Raih Anugerah Indonesia Women Leader 2024

Sebelumnya

Meiline Tenardi, Pendiri Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Women