Banyak desainer Indonesia memproduksi masker kain yang aman namun tetap fashionable/ Net
Banyak desainer Indonesia memproduksi masker kain yang aman namun tetap fashionable/ Net
KOMENTAR

MEMASUKI era new normal seperti saat ini, masker merupakan kebutuhan yang wajib kita miliki. Menggunakan masker adalah salah satu dari 3M yang menjadi protokol kesehatan melawan Covid-19.

Masker kain menjadi pilihan tepat untuk digunakan sehari hari selain masker medis yang lebih dibutuhkan oleh para tenaga medis. Dilansir dari penelitian yang dilakukan Davies et al di Inggris, disebutkan bahwa masker kain memiliki efektivitas sebesar 71% - 78% dalam menyaring partikel. Masker kain juga memiliki keunggulan karena dapat dicuci dan dipakai kembali sehingga tidak menyebabkan lebih banyak sampah terbuang.

Untuk beradaptasi dengan kondisi tersebut, banyak desainer Indonesia memproduksi masker kain yang aman namun tetap fashionable. Ya, karena tetap aman sekaligus bergaya maksimal merupakan pilihan tepat untuk berbusana di era ini.

Farah.id merangkum masker karya lima desainer top dalam negeri, semuanya mengangkat keindahan kain tradisional khas Indonesia. Menariknya, beberapa desainer juga menjadikan penjualan masker mereka untuk aksi sosial membantu sesama di saat pandemi.

1. Chitra Subyakto

Sejauh Mata Memandang adalah merek fesyen yang didirikan Chitra Subyakto. Tidak hanya dikenal dengan batiknya yang unik dan khas, fashion brand ini juga sangat kental dengan aksi aksi sosial.

Salah satu aksi sosial yang dilakukan Sejauh Mata Memandang adalah bekerja sama dengan komunitas “Benih Bantar Gebang” memberi bantuan kepada para pemulung di Bantargebang yang terkena dampak langsung pandemi secara ekonomi. Setiap pembelian satu masker edisi khusus ini bernilai satu bulan bahan pangan bagi keluarga pemulung.

2. Biyan

Terinspirasi kultur Indonesia, Biyan menonjolkan keindahan corak dari pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Masker koleksi Biyan ini dibuat secara detail mengandalkan teknik bordir dan payet yang membuat masker ini terlihat mewah.

Bekerja sama dengan wecare.id, Biyan mendonasikan hasil penjualan maskernya untuk mewadahi pelaksanaan Rapid Test bagi warga di perkampungan padat di Jakarta, serta memberikan masker standar medis N95 untuk keperluan tenaga medis Indonesia.

3. Hian Tjen

Dibanderol dengan harga lebih dari setengah juta rupiah, masker koleksi desainer Hian Tjen ini terasa sebanding dengan estetika yang disajikan. Dirancang lewat sulaman tangan dan aplikasi manik-manik menjadi detailnya, masker wajah ini terasa seperti mahakarya seni yang dapat membuat kita aman dan modis secara bersamaan. Koleksi masker ini hadir dalam serangkaian corak fauna yang eksotis dan dapat pula dipesan secara khusus untuk insial yang kita inginkan.

4. Sapto Djojokartiko

Kehadiran masker premium Sapto Djojokartiko disambut hangat para penggemar karyanya. Sapto Djojokartiko mengeluarkan koleksi masker dengan motif turunan dari koleksi Spring/Summer-nya tahun ini, yaitu Modang dan Sempur. Ia juga meluncurkan batch terbaru, motif Penara, yang menjadi signature pattern.

Dengan beberapa warna dan desain brilian yang subtil, Sapto Djojokartiko tetap mengedepankan rasa aman dan nyaman para customer. Untuk masker print, Sapto menggunakan bahan viscose rayon yang lentur dan lembut, sedangkan untuk masker bordir, ia menggunakan bahan cotton yang durable.

5. Sukkha Chitta

Sukkha Citta adalah salah satu fashion brand lokal yang berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat khususnya perempuan. Sukkha Citta memproduksi koleksi mereka dari desa, mengingat banyak para perempuan perajin yang di masa pandemi menjadi tulang punggung keluarga akibat kepala keluarga di-PHK. Sukkha Chitta memproduksi masker agar para perajin tetap mendapat pemasukan sekaligus menyumbangkan masker tersebut kepada para tenaga medis.

Masker ini dibuat dalam tiga lapis. Bagian luar menggunakan kapas mentah buatan tangan. Bagian dalamnya dilapisi bahan tencel lembut yang diproses dengan pewarna alami hingga tidak mengganggu pernapasan. Dan terakhir dilengkapi filter kapas untuk perlindungan tambahan. Dengan membelinya, kita telah membantu para seniman di desa yang dilanda kesulitan ekonomi.




Ingin Mencerahkan Kulit Wajah Secara Alami dalam 3 Bulan? Coba Cara Ini

Sebelumnya

NINA NUGROHO Hadirkan “Peuhaba” di IN2MF 2024: Sustainable Modest Fashion Indonesia dalam Keindahan Wastra Nusantara

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga