KEKALAHAN Donald Trump dalam pilpres AS 2020 membawa efek domino pada beberapa anggota keluarganya, salah satunya Ivana Marie ‘Ivanka’ Trump, putri kesayangannya.
Ivanka Trump tidak hanya kehilangan statusnya sebagai putri pertama dengan kekalahan ayahnya dari Joe Biden, namun lebih dari itu, dia juga kehilangan pekerjaannya.
Di Gedung Putih, Ivanka Trump bekerja sebagai ‘penasihat presiden’, yang konon berfokus pada pendidikan dan pemberdayaan ekonomi wanita dan keluarga mereka serta penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan tenaga kerja, pelatihan keterampilan, dan kewirausahaan.
Sebelum di Gedung Putih, Ivanka mengawasi pengembangan dan akuisisi untuk perusahaan real estate milik ayahnya, Trump Organization, dan memiliki merk pakaian sendiri . Dia juga muncul sebagai hakim ruang rapat di acara reality show Trump, ‘The Apprentice’.
Tetapi perannya di Gedung Putih, dan fakta bahwa hampir seluruh sejarah profesionalnya terkait dengan ayahnya, menimbulkan pertanyaan: Apa yang akan dia lakukan selanjutnya setelah kekalahan ayahnya?
Meskipun Ivanka mungkin bisa kembali ke Trump Organization, itu mungkin bukan tempat kerja yang paling stabil ketika ayahnya meninggalkan kantor. Apalagi, kantor kejaksaan Manhattan sedang meminta pengembalian pajak Trump dalam “penyelidikan keuangan yang kompleks”, yang sebelumnya mengutip laporan publik tentang “tindakan kriminal yang ekstensif dan berlarut-larut di Trump Organization” dalam permintaan mereka.
Kantor jaksa agung negara bagian New York juga sedang menyelidiki apakah Trump Organization dan agennya salah meningkatkan nilai real Seven Springs, sebuah properti di utara New York City. Penyelidikan jaksa agung negara bagian dilakukan setelah mantan pengacara Trump, Michael Cohen mengatakan kepada Kongres bahwa dia telah meningkatkan nilai asetnya, untuk mendapatkan pinjaman dan kebijakan asuransi yang lebih menguntungkan.
Tetapi kembali ke dunia mode juga tampaknya mustahil bagi Ivanka. Apalagi, merek eponim Ivanka Trump tidak terlalu berkembang. Dia mengumumkan penutupannya pada Juli 2018, dengan alasan “pekerjaan yang saya lakukan di sini di Washington”. Namun, keadaan sebelum pengumuman itu tidak menjanjikan. Ada juga kampanye yang menargetkan pengecer online, meminta mereka untuk melepaskan merek tersebut sebagai protes atas kebijakan pemerintahan Trump.
Namun, ada rumor yang mengklaim bahwa Ivanka Trump mungkin memiliki beberapa peluang bisnis yang sedang direncanakan. OK! Magazine mengklaim bahwa keluarga Trump telah menerima "banyak tawaran reality TV" sebelum pemungutan suara selesai - dan bahwa Ivanka sangat dicari.
“Anda harus ingat bahwa reality tivi membuat bintang keluarga ini menjadi superstar. Itu muncul di The Celebrity Apprentice di samping ayah mereka, Donald Trump, yang membuat Ivanka, Donald Jr, dan Eric menjadi bintang utama,” kata sebuah sumber OK! Magazine, seperti dikutip dari The Guardian, Senin (9/11).
Pernyataan Ivanka Trump baru-baru ini menunjukkan minat yang berkelanjutan dalam kehidupan publik, bahkan berpotensi politik.
Dalam sebuah wawancara dengan RealClearPolitics minggu lalu, Ivanka mengatakan dia adalah 'seorang pragmatis dalam segala hal'. Ini mirip dengan keyakinan ayahnya bahwa politik adalah tentang orang daripada partai, Ivanka Trump dilaporkan mengatakan dia diidentifikasi sebagai “Trump-Republik”.
Ketika ditanya apakah dia akan menganggap dirinya populis, Ivanka Trump menjawab: “Saya pikir julukan ini, sejujurnya, benar-benar membatasi dalam beberapa hal, tapi saya sama sekali tidak menolak julukan itu.”
Dalam wawancara itu, Ivanka Trump muncul untuk pertama kalinya untuk menyuarakan dukungan terhadap kebijakan utama Partai Republik saat dia menyatakan anti-aborsi.
“Saya menghormati semua sisi dari diskusi yang sangat pribadi dan sensitif,” katanya ketika ditanya tentang aborsi, “tetapi saya juga ibu dari tiga anak, dan menjadi orang tua sangat memengaruhi saya dalam hal cara saya berpikir tentang hal-hal ini,” katanya saat itu.
Terlepas dari apa yang akhirnya dilakukan Ivanka Trump, dia akan mendapatkan harga yang lebih baik daripada jutaan orang Amerika yang menganggur selama pandemi.
Dia dan suaminya, penasihat real estate keturunan dan Trump, Jared Kushner, mencatatkan 36.151.214 hingga 157.020.085 dolar AS dalam pengungkapan keuangan mereka untuk tahun 2019, menurut Citizens for Responsibility and Ethics di Washington. 
KOMENTAR ANDA