SELAMA Vaksin Corona belum beredar, Vaksin Flu dianggap salah satu vaksin yang efektif mencegah infeksi Covid-19. Namun kenyataannya, vaksin ini tidak bisa mencegah, namun melindungi seseorang dari virus influenza dan mencegah kerancuan gejala.
"Gejala influenza mirip dengan Covid-19. Jadi kalau sudah divaksin dan muncul.gejala, maka bisa dipastikan itu bukan flu," kata dr Anshari Saifuddin, Sp. PD, dokter spesialis penyakit dalam.
Influenza berbeda dengan salesma atau jenis batuk pilek biasanya. Gejala utama yang terjadi adalah demam tinggi mendadak disertai dengan sakit kepala, nyeri, dan pegal. Disertai gejala lainnya seperti pilek, batuk, dan bersin.
Menurut dr Anshari, pemberian vaksin influenza merupakan bentuk perlindungan tidak langsung dari wabah covid-19. Vaksin ini dibutuhkan oleh orang yang berisiko tinggi seperti lansia, anak-anak, dan atlet.
"Vaksin ini diberikan sekali dalam setahun. Sebab virus influenza terus bermutasi, sehingga tiap tahun muncul strain baru. Apabila terjadi ketidaksesuaian strain dalam vaksin dengan virus, maka itu bisa menyebabkan penurunan efektivitas vaksin influenza yang diberikan," papar dr Anshari.
Walaupun cukup aman dan sangat disarankan, ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang tidak dapat menerima vaksin tersebut. Dikutip dari dokter.id, mereka yang tidak boleh menerima vaksin influenza adalah:
1. Mengalami reaksi alergi berat (membahayakan jiwa), termasuk pada telur.
2. Pernah mengalami reaksi alergi berat setelah menerima dosis pertama vaksin flu.
3. Pernah mengalami reaksi alergi berat terhadap satu atau beberapa komponen penyusun vaksin.
4. Pernah mengalami reaksi alergi berat setelah menerima dosis pertama vaksin flu.
5. Pernah mengalami sindrom Guillain Barre.
6. Jika sedang merasa tidak enak badan atau sakit.
7. Pernah menerima vaksin lainnya dalam kurun waktu 4 minggu terakhir.
Vaksin Influenza ini akan lebih baik digunakan pada ibu hamil, mereka yang memiliki sistem imun lemah, memiliki gangguan kesehatan kronik tertentu, masih kecil dan menderita asma, sudah menggunakan aspirin dalam waktu lama, harus merawat, berusia kurang dari 2 tahun dan lebih dari 49 tahun.
Efek Samping Vaksin Influenza
Pemberian vaksin tidak terlepas dari adanya efek samping, meskipun vaksin itu dianggap aman untuk tubuh kita. Ini beberapa efek samping ketika seseorang disuntikkan vaksin influenza:
1. Rasa sakit, kemerahan, dan bengkak di area yang disuntik.
2. Demam, mual, sulit bernapas, suara serak, bengkak di sekitar mata atau bibir.
3. Lelah, pusing, dan wajah pucat.
4. Jantung berdebar, perubahan perilaku, pingsan, hidung meler.
5. Sakit otot, muntah, sakit tenggorokan.
Jika reaksi tersebut terjadi, segera hubungi dokter. Dan ingat #pesanibu untuk terus menggunakan masker untuk menghindari penyebaran virus ketika batuk atau bersin, dan biasakan mencuci tangan dengan sabun saat menyentuh wajah dan ketika akan makan.
KOMENTAR ANDA