IKHLAS itu tempatnya di hati. Ikhlas itu adalah bukti tauhid yang lurus dan bersih.
Tidak setiap perbuatan baik yang kita lakukan akan membuat bahagia dan mengangkat derajat di hadapan Allah Ta'ala. Makanya, kita tidak boleh disibukkan dengan amalan saja, tapi juga harus sibuk memeriksa hati, meluruskan niat agar senantiasa lillahi Ta'ala.
"Cukuplah Allah sebagai saksi dari setiap amal dan semoga kita termasuk hamba-hamba Nya yang ikhlas," tulis Aa Gym dalam sebuah postingan di Instagramnya.
"Ikhlas adalah sifat yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Ikhlas adalah gambaran hati yang hanya didominasi oleh Allah semata. Tidak ada rasa ingin dilihat, ingin dipuji oleh orang lain. Tidak ada keinginan untuk dihargai oleh orang lain, yang ada hanyalah rasa ingin dinilai oleh Allah Ta'ala," lanjut postingan lainnya.
Allah SWT berfirman:
"... Dan cukuplah Allah sebagai saksi" (Qs Al Fath: 28)
Cukuplah Allah SWT sebagai saksi bagi setiap amal kita. Ikhlas tidak cukup hanya diketahui, melainkan perlu diamalkan dengan penuh perjuangan. Semoga kita termasuk hamba-hamba Nya yang ikhlas.
Dzun Nun rohimahullah mengatakan:
"Tanda ikhlas ada tiga, tidak ada bedanya bagi seseorang antara ia dipuji atau dicela seseorang atas amalnya, tidak menghiraukan padangan manusia atas amalnya, dan mengharap pahala dari amal yang ia kerjakan di akhirat" (At Tibyan hal 51). 
KOMENTAR ANDA