MASJID bersejarah Vanikoy di Bosphorus yang terbakar pada 15 November lalu diperkirakan akan memakan waktu restorasi yang panjang. Butuh hingga 700 hari sampai bisa digunakan kembali untuk kegiatan beribadah.
Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya menyampaikan hal itu saat memperbarui informasi tentang terbakarnya masjid bersejarah berusia tiga setengah abad itu.
“Dalam 10 hari, pemeriksaan pertama selesai, dan kami perkirakan dalam dua tahun proyek restorasi selesai,” kata Yerlikaya, seperti dikutip dari Hurriyet Daily, Jumat (20/11).
Yelikarya meyakinkan warga Istanbul bahwa proses restorasi itu tidak akan mengubah bentuk asli dari salah satu masjid kebanggan warga Turki itu.
“Yakinlah, Masjid Vanikoy akan dibangun kembali sebagai salinan asli dari aslinya,” ungkapnya.
“Sebenarnya, sudah ada rencana merenovasi Masjid sebelum terjadu kebakaran. Rencana proyek pembaruan masjid telah dikirim ke petugas pada 2 November. Sayangnya, kebakaran terjadi,” tambah gubernur.
Masjid bersejarah Vanikoy rusak parah setelah dilalap api dalam sebuah insiden kebakaran yang terjadi pada hari Minggu (15/11) waktu setempat. Kebakarana dipicu oleh sistem kelistrikan yang lemah.
Masjid Vanikoy, yang terletak di distrik Uskudar, Istanbul, dibangun pada tahun 1670 oleh Vani Mehmet Efendi dan diberi nama sesuai dengan konstruktornya. Dengan hanya satu menara dan balkon menara, masjid persegi panjang ini sebagian besar terbuat dari kayu.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan kesedihannya atas kebakaran yang menimpa bangunan bersejarah itu di akun Twitternya.
“Kebakaran di Masjid Vanikoy yang bersejarah, salah satu simbol Bosphorus, sangat membuat kami sedih,” cuitnya pada Minggu (15/11) malam waktu setempat.
"Saya berharap secepatnya, kami akan memulihkan masjid kami sesuai dengan tekstur dan asal usulnya, meninggalkan warisan untuk generasi mendatang."
KOMENTAR ANDA