HARI ini adalah hari para guru. Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2020. Akibat pandemi Covid-19, guru dan para siswa tidak bisa menjalankan aktivitas belajar dan mengajar selayaknya dalam kondisi normal. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) diberlakukan.
Dalam rangka memperingati HGN, pemerintah memberikan kado terindah untuk para guru, berupa bantuan kuota internet untuk memperlancar PJJ. Juga bantuan subsidi gaji kepada sejumlah guru honorer sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional.
1. Kuota Internet
Bantuan ini sebenarnya sudah diberikan sejak September lalu. Kuota sebesar 42 GB per bulan selama empat bulan, mulai September hingga Desember 2020.
"Kuota tersebut terbagi menjadi 5 GB untuk kuota umum dan 37 GB kuota belajar. Bisa digunakan untuk semua jenis aplikasi (kuota umum)," kata Mendikbud Nadiem Makarim.
2. Subsidi Gaji
Mendikbud Nadiem menyalurkan bantuan subsidi gaji khusus bagi tenaga pendidik dan kependidikan nom-PNS (honorer), termasuk para guru honorer. Dana yang disiapkan untuk itu mencapai Rp 3,6 triliun.
Bantuan ini menyasa 2.034.732 guru yang terdiri dari 162.277 dosen perguruan tinggi negeri (PTN) dan swasta, serta 1.634.832 guru sekolah negeri dan swasta.
Juga kepada 237.623 tenaga honorer perpustakaan, tenaga laboratorium, serta tenaga administrasi di semua sekolah dan perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.
"Masing-masing guru dan tenaga kependidikan akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 1,8 juta yang akan diberikan satu kali," jelas Nadiem.
Syarat penerima BSU Kemendikbud adalah WNI, berstatus bukan PNS, tidak menerima BSU dari Kementerian Ketenagakerjaan sampai 1 Oktober 2020, tidak menerima Kartu Prakerja sampai 1 Oktober 2020, dan berpenghasilan di bawah Rp 5 juta.
Untuk mengecek data penerima BSU, dapat dibuka melalui laman https://info.gtk.kemdikbud.go.id. Login dengan memasukkan email yang telah diverifikasi atau melakukan pengaturan ulang melalui Dapodik sekolah masing-masing bila terjadi kesalahan data.
KOMENTAR ANDA