Ilustrasi mie instan/ Net
Ilustrasi mie instan/ Net
KOMENTAR

MIE instan bisa dikatakan sebagai makanan favorit. Ketika malas masak atau sekadar untuk cemilan, mie instan menjadi pilihan praktis. Bahkan untuk anak kos, makanan yang satu ini bisa jadi sebagai makanan pokok.

Banyak yang bilang, makan mie instan itu tidak bagus untuk kesehatan. Ini dilatarbelakangi karena tingginya kadar natrium dan MSG yang terkandung dalam sebungkus mie instan.

Tapi tahu tidak, berapa sih batasan mengonsumsi mie instan? Berikut ini penjelasan ahlinya!

Ahli kanker dari Siloam Hospital MRCCC Semanggi dr Denny Handoyo Kirana, SpOnk-Rad menjelaskan, kandungan mie instan yang beredar di pasaran sebenarnya cukup aman, karena ada izin edar BPOM. Hanya saja, sebaiknya tidak makan mie instan lebih dari dua kali dalam seminggu.

"Jadi kalau dimakan dalam jumlah yang cukup sesekali, misalnya dalam seminggu satu atau dua, masih oke. Tapi ya, jangan lagi, siang, sore, makan mie instan," kata dr Denny, dikutip dari detik.com

Jika memang tidak bisa tahan untuk tidak mencicipi gurihnya mie instan, dr Denny menyarankan untuk mencermati kandungannya. Tiap merek mie instan memiliki kandungan natrium, MSG, dan angka kecukupan gizi yang berbeda.

Jadi misalnya, dalam satu hari sudah makan dua bungkus mie instan dengan kadar natrium 50 persen, maka dalam sehari itu tak boleh lagi konsumsi garam. Intinya adalah, konsumsi cermat dengan melihat keseimbangan komposisi.

"Sering,sering lihat belakang kemasan. Kalau misalnya tulisan di belakang kadar garamnya adalah 10 persen, artinya dari makanan lain dia masih boleh makan senilai 90 persen sisanya. Jadi dilihat keseimbangan komposisinya," urai dia.

Hal senada dikatakan Dr Nany Leksokumoro, MS, SpGK, dari Omni Hospital. Menurut dia, orang awam mengira konsumsi mie instan seharusnya dibatasi minimal dua minggu sekali atau satu bulan sekali. Sebenarnya, ujar dr Nany, tidak harus demikian karena ini tergantung pada siapa yang makan dan bagaimana mengolahnya.

"Tidak usah mie instan, makanan yang baik tapi kita makannya secara tidak tepat, misalnya berlebihan, ya jadinya tidak baik," tegasnya.

Bila ingin aman mengonsumsi mie instan, perhatikan hal berikut ini:

1. Jangan terlalu sering makan mie instan.
2. Jangan mengonsumsi air rebusan mie instan, sebab kandungan lilin pada mie instan diyakini akan meleleh ketika direbus.
3. Tambahkan sayuran saat menyajikan mie instan.
4. Usahakan untuk tidak memakan mie instan bersamaan dengan nasi, karena keduanya sama-sama mengandung karbohidrat. Jadi, sebaiknya gabungkan dengan makanan lain, seperti protein.

 




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health