Ilustrasi frozen yogurt/ Net
Ilustrasi frozen yogurt/ Net
KOMENTAR

MENIKMATI es krim bukan hanya monopoli anak kecil. Orang dewasa pun tak kalah senangnya menikmati makanan manis, lembut, dan dingin itu. Bagi banyak orang, es krim adalah guilty pleasure yang paling pas dinikmati saat kumpul bersama teman atau saat dilanda bad mood.

Santapan dingin lain yang tak kalah menarik adalah yogurt beku. Bentuknya yang mirip es krim dan bisa dinikmati dengan berbagai topping buah-buahan segar, menjadikan yogurt tak kalah disukai untuk menemani saat-saat santai.

Frozen yogurt (yogurt beku) selama ini dikenal lebih sehat dibandingkan es krim. Padahal baik es krim maupun frozen yogurt sama-sama terbuat dari olahan susu dan mengandung gula.

Benarkah frozen yogurt lebih menyehatkan dibangdingkan es krim? Selain perbedaan jenis susu yang digunakan, berikut ini beberapa fakta seputar keduanya, dikutip dari Healthline.

#Perbedaan terbesar antara es krim dan frozen yogurt adalah dasar olahan susu yang digunakan. Es krim menggunakan krim sementara frozen yogurt menggunakan susu fermentasi yang dapat mengandung probiotik.

Pengertian probiotk adalah mikroorganisme yang memberi efek baik bagi kesehatan kita, termasuk mencegah dan mengobati penyakit.

#Frozen yogurt lebih rendah lemak dan lebih rendah kalori dibandingkan es krim tapi mengandung lebih banyak gula. Banyaknya gula pada frozen yogurt bertujuan mengurangi rasa tajam yang terlalu menyengat.

#Baik es krim maupun frozen yogurt keduanya adalah sumber kalsium tapi tidak mengandung serat.

#Es krim dan frozen yogurt dibuat dari bahan baku yang berbeda dan melalui proses pembuatan yang berbeda.

#Data Food and Drug Administration (FDA) menunjukkan bahwa es krim mengandung setidaknya 10 persen susu segar. Bahkan banyak pula es krim yang mengandung hingga 25 persen susu segar. Sesuai namanya, es krim menggunakan krim sebagai dasarnya dan itulah yang menjadi sumber dari lemak di dalam es krim.

Sedangkan lemak pada frozen yogurt berasal dari susu fermentasi. Es krim kaya lemak mengandung sekitar 3 – 6 persen lemak susu sedangkan pada frozen yogurt rendah lemak hanya mengandung 2 – 4 persen lemak susu.

#Untuk proses fermentasi susu pada frozen yogurt, susu difermentasi menggunakan bakteri yang ramah usus, biasanya menggunakan Lactobacillus bulgaricus atau Streptococcus thermophilus. Namun tidak ada aturan baku tentang berapa banyak yogurt yang harus ada dalam hasil akhirnya. Sebaliknya, es krim sama sekali tidak dibuat dari olahan susu yang difermentasi.

#Frozen yogurt cenderung lebih tajam rasanya dan lebih keras sedangkan es krim umumnya lebih manis dan lebih lembut.

#Untuk membuat es krim, krim dikocok bersama dengan gula, penguat rasa, dan terkadang menggunakan kuning telur sampai campurannya membeku. Kadar udara yang ada dalam adonan harus terukur agar bisa menghasilkan tekstur yang lembut.

#Untuk membuat frozen yogurt, susu dan gula dipanaskan berbarengan lalu ditambahkan bakeri aktif sebelum menjadi dingin dan terfermentasi. Seiring campuran itu membeku, udara akan perlahan masuk ke dalamnya lalu menciptakan tekstur yang lebih lembut.

Perlu diperhatikan bahwa selama proses pasteurisasi atau tahapan membeku tersebut, bakteri menguntungkan yang digunakan untuk fermentasi bisa mati.

#Frozen yogurt memang mengandung laktosa yang lebih sedikit dibandingkan pada pada es krim. Meski demikian, kita akan mendapatkan keuntungan probiotik lebih besar dengan yogurt biasa (bukan yogurt beku).

 

 

 




Berjalan Kaki Bantu Mencegah Penyakit Kronis, Benarkah?

Sebelumnya

Wajib Tahu, Ini Waktu yang Tepat untuk Merebus atau Mengukus Sayuran Agar Nutrisi Tak Hilang

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health