SEBAGAI puncak selebrasi HUT Bank BRI ke-124 dan dalam rangka mendukung gerakan nasional #BANGGABUATANINDONESIA mendorong kebangkitan UMKM, Bank BRI untuk kedua kalinya kembali menggelar UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR.
Pameran industri kreatif yang menampilkan karya Usaha Menengah Kecil dan Mikro akan digelar secara hybrid dan menghadirkan lebih dari 400 UMKM. Terdiri dari kategori fashion, home decor and craft, accesories and beauty, serta food and beverage.
"Data menunjukkan, dari sisi entitas bisnis pelaku industri di Indonesia lebih banyak berasal dari UMKM. Bahkan mereka menyumbangkan 60,9 persen PDB Indonesia dan menyerap 97% tenaga kerja," kata Direktur Utama Bank BRI Sunarso, dalam konferensi pers BRIPRENEUR 2020, Selasa (1/12).
Selama ini, UMKM dihadapkan pada dua pilihan, yaitu advokasi dan edukasi. Namun melihat kondisi seperti saat ini, BRI melihat UMKM Indonesia lebih membutuhkan edukasi.
"Apa yang diedukasi? Pertama adalah spirit kewirausahaan, kemudian kemampuan administrasi atau manajerial, akses informasi, pendanaan, pengetahuan mengenai sustainability atau keberlanjutan, dan mampu menjalankan usaha dengan prinsip good governance yang baik," ujar Sunarso.
Pada tahun pertama, BRIPRENEUR bisa dibilang sangat sukses. Dihadiri lebih dari 10 ribu pengunjung yang tidak hanya datang, tapi juga membeli. Dan, menghadirkan importir dari luar negeri yang diakhirnya memfasilitasi 23 kontrak yang nilainya sangat tinggi.
Juga, 74 buyer luar negeri dari 16 negara seperti Amerika Serikat, negara-negara Asia. Dan juga Australia yang memiliki ketertarikan lebih dengan produk-produk UMKM Indonesia.
"Dan tahun ini, kita melakukannya dengan cara hybrid. Harapannya tidak akan mengurangi jumlah pengunjung serta transaksi. Ini adalah situasi yang sangat menantang, dan jika kita berhasil melewatinya, maka ini adalah hasil yang sangat membanggakan," demikian Sunarso.
KOMENTAR ANDA