Teknologi pengenalan wajah untuk beruang saat ini masih terus dikembangkan/Net
Teknologi pengenalan wajah untuk beruang saat ini masih terus dikembangkan/Net
KOMENTAR

TEKNOLOGI pengenalan wajah mulai menjadi hal yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari saat ini. Namun, para pengembang teknologi terus berinovasi dan saat ini sedang mengembangkan teknologi pengenal wajah yang bukan hanya berfungsi bagi manusia, tapi juga bagi hewan, tepatnya, beruang.

Seorang ahli biologi beruang ternama di Knight Inlet di British Columbia, Kanada yakni Melanie Clapham bekerja sama dengan dua pekerja teknologi yang berbasis di Silicon Valley berupaya menciptakan BearID. Ini adalah sebuah perangkat lunak pengenal wajah yang ditujukkan untuk mengenali beruang grizzly dan membantu memantau mereka.

Sejauh ini, proyek tersebut telah menggunakan kecerdasan buatan untuk mengenali 132 hewan secara individual.

Clapham mengatakan, teknologi ini adalah cara yang lebih murah, tahan lama, kurang invasif untuk melacak beruang, daripada memasang alat atau menusuk telngan hewan untuk memasang pemindai.

Dia menjelaskan, teknologi pengenalan beruang ini akan sangat berperan dalam membantu penelitian dan konservasi spesies, mengetahui beruang mana yang bahkan dapat membantu mengatasi masalah seperti mencari tahu apakah grizzly tertentu masuk ke tong sampah atau menyerang ternak petani.

Bagi Clapham, yang juga mahasiswa pascadoktoral di Unversity of Victoria, minat untuk menggabungkan beruang dan kecerdasan buatan telah dia kembangkan selama bertahun-tahun.

Pada 2017 dia bergabung dengan Wildlabs.net, yang menghubungkan para konservasionis dengan komunitas teknologi. Di sana, dia dengan cepat bertemu Ed Miller dan Mary Nguyen, yakni dua pekerja teknologi di San Jose, California yang tertarik dengan pembelajaran mesin dan menonton beruang grizzly melalui webcam langsung.

Ketiganya kemudian mengumpulkan ribuan foto beruang dari Knight Inlet dan Sungai Brooks untuk membuat kumpulan data, dan mengadaptasi perangkat lunak kecerdasan buatan yang ada yang disebut Dog Hipsterizer untuk melihat wajah beruang di gambar mereka. Setelah wajah terdeteksi, mereka juga dapat menggunakan kecerdasan buatan untuk mengenali beruang tertentu.

"Ini jauh lebih baik daripada yang kita lakukan," kata Miller, sepetri dikabarkan CNN awal pekan ini.

Sejauh ini, BearID telah mengumpulkan 4.674 gambar beruang grizzly. Sekitar 80 persen gambar digunakan untuk melatih sistem pengenalan wajah, dan 20 persen sisanya digunakan untuk mengujinya.




Gunung Lewotobi Kembali Meletus Disertai Gemuruh, Warga Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

Sebelumnya

Timnas Indonesia Raih Kemenangan 2-0 atas Arab Saudi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News