SELAMA ini, dokter selalu menyarankan bahwa orang yang terinfeksi covid-19 harus menjalani masa karantina selama 14 hari. Waktu tersebut tidak sembarang diberikan, karena menurut ahli hal ini terkait dengan masa inkubasi virus.
"Semua virus, tak terkecuali virus SARS-Cov 2, mempunyai masa inkubasi antara 5-14 hari. Masa inkubasi sendiri adalah periode waktu dari awal pasien terpapar (atau ketika virus masuk ke tubuh) hingga menimbulkan gejala atau tidak bergejala sama sekali," jelas dokter spesialis penyakit dalam, dr Decsa Medika H, SpPD, dalam IGTV Pandemictalk.
Menurut penelitian yang sudah melewati pengujian selama beberapa hari di beberapa populasi, Virus SARS-COV 2 mengalami masa inkubasi antara 5-6 hari. Begitu lamanya waktu yang dibutuhkan bagi virus Corona ini untuk menginfeksi tubuh manusia, karena terlebih dulu berhadapan dengan sistem imun si teeinfeksi.
"Begitu virus masuk, ia tidak langsung bisa menginfeksi tapi harus berhadapan dulu dengan tentara-tentara tubuh (sistem imun). Jika sistem imun seseorang kuat, maka sebelum menginfeksi virus tersebut sudah mati terlebih dulu. Tapi bagi mereka yang lemah, virus akan menginfeksi sesuai ketahanan tubuh masing-masing, yaitu antara 5-14 hari," jelas dr Decsa.
Pada masa inkubasi ini, seseorang yang tidak bergejala tetap bisa menularkan ke orang lain. Kenapa? Karena virus Corona itu bersembunyi di dalam sel tubuh yang sulit sekali dideteksi oleh pasukan imun. Karena susah dideteksi itulah, maka virus menjadi leluasa untuk berkembang biang dan menguasai sel tubuh, kemudian berkembang biak mengeluarkan sel genetik yang ujung-ujungnya menciptakan virus baru.
"Nah, virus baru inilah yang secara tidak langsung akan keluar lewat batuk (droplet) dan kemudian menularkan kepada orang lain. Jadi ini bukan masalah yang simpel, melainkan cukup komplek dan rumit," ujar koordinator medis Pandemictalks.
Namun lagi-lagi yang membuat ragu masyarakat adalah tidak bergejala, karena umumnya orang awam beranggapan kalau seseorang itu menderita penyakit, ya harus sakit.
"Padahal tidak seperti itu. Contohnya Hepatitis B dan HIV, awalnya penderita tidak mengalami gejala. Tapi pada suatu waktu, ketika sistem imunnya sudah kelelahan melawan virus dan tidak ada pengobatan yang membantu sistem imun itu untuk bertahan, gejala baru akan timbul," paparnya.
Memang, setiap hari kita dihadapkan dengan berbagai virus dan bakteri. Semua tergantung pada ketahan imun kita. Ada yang langsung bergejala dan ada yang tidak, tetapi intinya mereka yang terinfeksi sangat memungkinkan untuk menulari orang lain. Itulah mengapa memerlukan karantina selama 5-14 hari, karena kemampuan sistem imun tubuh melawan virus yang terus berkembang biak akan terlihat dalam rentang waktu tersebut.
KOMENTAR ANDA