Korea Selatan menerapkan kembali status waspada karena peningkatan kasus Covid-19/Net
Korea Selatan menerapkan kembali status waspada karena peningkatan kasus Covid-19/Net
KOMENTAR

KOREA Selatan kembali meningkatkan kewaspadaan di ibukota Seoul akan penularan virus corona, setelah peningkatan infeksi terjadi.

Di Seoul, pertemuan lebih dari 500 orang akan dilarang mulai hari Selasa (8/12). Selain itu, pusat kebugaran dan bar di karaoke juga akan ditutup.

Jumlah peningkatan kasus Covid-19 di Korea Selatan melonjak hingga 631 infeksi. Ini adalah jumlah penambahan kasus tertinggi dalam satu hari yang terjadi di Korea. Selatan dalam sembilan bulan terakhir.

Dengan demikian, total ada 37.546 kasus Covid-19 dan 545 kematian.

Menteri Kesehatan Korea Selatan Park Neung-hoo mengatakan ada risiko penyebaran virus jika tidak ada yang dilakukan.

"Kami menyimpulkan bahwa ini adalah situasi berbahaya di ambang berkembang menjadi pandemi nasional," katanya kepada kantor berita Reuters (Minggu, 6/12).

Korea Selatan diketahui mengundang decak kagum internasional atas respon awal pandemi Covid-19 yang cepat dan agresif. Negara itu juga masif dalam hal pengujian dan pelacakan kontak.

Namun pihak berwenang Korea Selatan berjuang dalam beberapa pekan terakhir pada gelombang kedua virus corona.




Dukung Riset dan Publikasi Ilmiah, Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta Luncurkan Jurnal Yustisia Hukum dan HAM “JURNALIS KUMHAM”

Sebelumnya

Momen Unik yang Viral, Kebersamaan Presiden Prabowo dan Kucing Bobby Kertanegara di Istana

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News