GELOMBANG pertama pengiriman vaksin Covid-19 telah tiba di Indonesia awal pekan ini. Presiden RI Joko Widodo melalui akun Instagramnya mengumumkan kabar baik tersebut.
"Alhamdulillah, pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin pencegah Covid-19. Vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji secara klinis di Bandung sejak Agustus lalu," tulisnya.
Dia menjelaskan bahwa pada bulan Januari 2021 nanti, pemerintah juga mengupayakan pengiriman 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 lainnya.
Meski begitu, Jokowi menekankan bahwa selain dalam bentuk vaksin Covid-19 yang sudah jadi, pemerintah Indonesia juga akan mendatangkan sekitar 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku pada bulan ini. Serta 30 juta dosis lainnya pada bulan Januari 2021 mendatang.
"Vaksin dalam bentuk bahan baku ini akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma sekalu BUMN produsen vaksin," terangnya.
Meski begitu, Jokowi juga mengingatkan bahwa untuk memulai proses vaksinasi, Indonesia masih memerlukan tahapan-tahapan yang ketat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Seluruh prosedur ilmiah persiapan vaksinasi harus dilalui dengan baik untuk menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta meningkatkan efektivitas vaksin Covid-19 tersebut. Pertimbangan ilmiah serta hasil akhir uji klinis akan menentukan kapan vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan," tegasnya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat bahwa meskipun vaksin Covid-19 sudah ada, namun protokol kesehatan harus tetap dijalankan dengan disiplin.
"Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," tandasnya. 
KOMENTAR ANDA