Vaksin dari Sinovac saat tiba di tanah air/Net
Vaksin dari Sinovac saat tiba di tanah air/Net
KOMENTAR

SEBANYAK 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac telah tiba di tanah air pada akhir pekan lalu. Meski masih harus mendapat izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) telah merilis timeline vaksinasi corona di Indonesia.

Vaksinasi gratis akan mulai dilakukan pada Desember 2020 dengan jumlah 3 juta dosis dari Sinovac. Selanjutnya, vaksinasi gratis kembali dilakukan di tahun 2021 dalam empat kuartal.

Kuartal pertama dilakukan pada bulan Januari, Februari, dan Maret dengan masing-masing sebanyak 5 juta dosis, juga dari Sinovac.

Kuartal kedua pada bulan April hingga Juni. Di mana pemerintah akan membuka vaksinasi mandiri sejumlah 10 juta dosis dari Novavax dan 28 juta dosis dari Sinovac.

Di periode itu, vaksinasi gratis tetap dilakukan. Jumlahnya 5 juta dosis dari Covax/Gavi (Sinovac) dan 13,8 juta dosis dari Sinovac.

Sementara kuartal ketiga akan dilakukan pada bulan Juli hingga September. Vaksinasi gratis disediakan dengan jumlah 5 juta dosis dari Covax/Gavi (Sinovac) dan 13,8 juta dosis dari Sinovac.

Jumlah vaksinasi mandiri mengalami penambahan di periode ini, yakni mendapai 63 juta dosis. Angka itu didapat dari Novavax 10 juta dosis, Sinovac 28 juta dosis, dan Merah Putih 25 juta dosis.

Kemudian pada kuartal keempat akan dilakukan pada bulan Oktober hingga Desember. Jumlah vaksin gratis mencapai 20,3 juta, yakni dari Sinovac 14,3 juta dosis dan dari Covax/Gavi (Sinovac) 6 juta dosis.

Untuk vaksinasi mandiri disediakan sebanyak 62 juta dosis. Yakni dari Novavax 10 juta dosis, Sinovac 27 juta dosis, dan Merah Putih 25 juta dosis.

Adapun syarat penerima vaksin adalah rentang usia berada di 18 hingga 59 tahun, tidak memiliki komorbid, tidak sedang hamil, dan tidak pernah terinfeksi corona.

Dalam vaksinasi ini, KPCPEN menargetkan 107,2 juta orang tervaksinasi. Rinciannya, 32,2 juta orang mendapat vaksinasi gratis dan 75 juta orang mandiri.

Adapun vaksin gratis ditujukan kepada tenaga kesehatan sebanyak 1,25 juta orang, pelayan publik 4,2 juta orang, dan peserta BPJS PBI, 26,5 juta orang.

Reporter : Widian Vebriyanto/RMOL.ID




Menteri HAM Natalius Pigai Terima Penghargaan "Tokoh Nasional Demokratis dan Berintegritas” dari JMSI

Sebelumnya

Konsultasi Publik “Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Media Massa yang Bertanggung Jawab, Edukatif, Jujur, Objektif, dan Sehat Industri (BEJO’S)": Tantangan Menyelaraskan Idealisme dan Keberlanjutan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News