VAKSIN Covid-19 eksperimental yang dikembangkan oleh raksasa farmasi China, Sinopharm memiliki tingkat kemanjuran atau efektivitas mencapai 86 persen.
Begitu kata Kementerian Kesehatan Uni Emirat Arab (UEA) dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Rabu (9/12).
Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa hasil vaksin itu didasarkan pada analisis sementara uji klinis tahap akhir yang dimulai UEA pada Juli lalu.
Uji klinis itu sendiri diketahui melibatkan 31 ribu sukarelawan dari 125 negara di UEA. Sejauh ini, hampir 100 ribu orang di seluruh UEA juga telah menerima vaksin sebagai bagian dari program sukarela.
Belum ada rincian lebih mendalam mengenai hasil uji klinis tersebut. Namun pernyataan terbaru ini menandai informasi publik penting lainnya mengenai kinerja vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh China National Biotec Group (CNBG), sebuah unit Sinopharm.
UEA sendiri diketahui menyetujui penggunaan darurat vaksin tersebut untuk pekerja garis depan pada bulan September lalu.
"Analisis tersebut tidak menunjukkan masalah keamanan yang serius," kata pernyataan tersebut, seperti dikabarkan CNN. 
KOMENTAR ANDA