PANDEMI Covid-19 yang menimpa banyak negara dan wilayah di dunia tahun ini menjadi pukulan tersendiri bagi sejumlah sektor bisnis.
Tidak terkecuali bagi bisnis yang dijalani oleh M Ravie Cahya Ansor, pengusaha muda asal Lampung. Bisnisnya di bidang makanan, tepatnya camilan kripik ikan patin dengan merk "Rafins" yang dia geluti bersama ibundanya, Rospawati juga ikut terdampak oleh pandemi.
Pada masa awal pandemi, omset menurun drastis dari hari biasanya. Hal itu bahkan sempat menyebabkan produksi terhenti sementara waktu.
"Terdampak pandemi jelas. Tapi ketika hal itu terjadi, kita kembali pada niat awal kita memulai bisnis," kata Ravie dalam program Jendela Usaha bertajuk "Dari 100. Hingga 10 Ribu Pcs, Ke Seluruh Indonesia" yang dilaksanakan oleh Kantor Berita Politik RMOL pada Rabu (16/12), Ravie .
"Niat awal kita adalah membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya, jadi reseller dari berbagai latar belakang bisa menambah penghasilan mereka, pekerja di produksi pun begitu," sambungnya.
Dengan demikian, jelas Ravie, hal itu mengembalikan kembali semangatnya untuk bangkit meski di tengah pandemi.
"Kita mencoba untuk melihat masalah untuk menemukan solusi, dan bukan untuk ikut terbebani dengan masalah tersebut. Jadi. kita berinovasi dengan cara membuat kemasan produk yang lebih kecil dengan harga yang lebih ekonomis, supaya orang bisa tetap nyemil," terangnya.
KOMENTAR ANDA