Ilustrasi suntik vaksin/ Net
Ilustrasi suntik vaksin/ Net
KOMENTAR

VAKSIN Covid-19 sudah hadir di Indonesia. Ada 1, 2 juta Sinovac siap disuntikkan ke warga yang memenuhi syarat. Dan, Presiden Joko Widodo menegaskan, vaksinasi dilakukan secara cuma-cuma alias gratis.

Vaksinasi merupakan metode medis untuk melindungi seseorang dari ancaman penyakit. Vaksin umumnya diberikan dengan cara menyuntikkan virus atau bakteri yang sudah dilemahkan, ke dalam tubuh. Tujuannya, untuk melatih sistem imun membentuk antibodi agar mampu melawan infeksi.

Sayangnya, tidak semua orang dapat menerima vaksin ini. Ada beberapa kriteria yang tidak diperbolehkan menerima suntikan vaksin Covid-19. Siapa saja mereka:

1. Orang sakit

Orang yang sedang sakit, terutama demam, tidak boleh mendapatkan vaksin. Mereka harus lebih dulu sembuh dari demamnya.

"Vaksin hanya untuk orang sehat! Demam sedikit saja, tidak boleh divaksin," tegas ahli alergi dan imunologi, Profesor Iris Rengganis.

2. Tidak masuk kriteria usia

Sejumlah vaksin dapat digunakan pada usia tertentu. Artinya, orang yang tidak termasuk dalam kategori kriteria tersebut, tidak boleh mendapatkan vaksin.

Pada vaksin Covid-19, kriteria usianya adalah pada rentang 18-59 tahun. Artinya, di luar usia tersebut, lansia maupun anak-anak, tidak diperbolehkan untuk vaksinasi.

"Jadi, pada vaksin yang saat ini sedang diuji, tidak boleh untuk anak-anak maupun lansia, karena belum ada penelitiannya pada dua kelompok tersebut," tegas Prof Iris yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (PP Peralmuni).

3. Orang dengan penyakit penyerta yang tidak terkontrol

Misalnya penderita hipertensi dan diabetes. Jika mereka tidak dapat mengontrol tekanan darah dan gula darahnya, maka tidak bisa mendapatkan vaksin. Iris menyarankan agar pasien hipertensi dan diabetes terlebih dulu mengontrol sakitnya tersebut.

"Komorbid atau penyakit bawaan harus dalam kondisi terkontrol dan mendapatkan persetujuan dari dokter yang merawat. Jika demikian, silahkan mendapatkan vaksin," ujarnya lagi.

4. Memiliki penyakit autoimun

Secara khusus, PP Peralmuni tidak merekomendasikan pemberian vaksin covid-19 kepada orang dengan autoimun, seperti SLE, vaskulitis, dan lainnya. Alasannya, hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan efektivitasnya.

"Pasien autoimun tidak dianjurkan untuk vaksinasi Covid-19, sampai hasil penelitian yang lebih jelas telah dipublikasikan," demikian bunyi rekomendasi PP Peralmuni.

 

 




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health