KOMENTAR

SHARING session Komponen Sejuta Cinta menyambut Milad ke-9 Ibu Profesional menghadirkan tema "Berbagi di Kala Pandemi", Senin (14/12/2020) untuk menggelorakan empati terhadap sesama di tengah badai Covid-19. Acara yang dipandu Rizka Ade Triarsa ini menghadirkan narasumber Vici Safitri dan Dini Amelia dari Tim Sejuta Cinta IP Jakarta.

Pentingnya berbagi disuarakan IP Jakarta melalui challenge berbagi yang digelar sebelum acara dimulai. Para peserta sharing session dipersilakan untuk mengunggah foto atau video berisi inspriasi berbagi kepada keluarga, lingkungan, atau siapa saja melalui Instagram dengan menyertakan hashtag seputar Milad-9 Ibu Profesional serta men-tag akun @ibuprofesionaljakarta dan @sejutacintaibuprofesional.

Dalam sharing session ini, IP Jakarta mengingatkan kembali bahwa berbagi tak hanya bisa dilalukan dengan uang. Ada barang-barang bermanfaat yang bisa kita sumbangkan seperti Alquran, mukena, gamis, sembako, beras, juga masker.

Alquran bisa diberikan kepada para yatim dan duafa yang selama ini terlanjur mencap Alquran sebagai barang mahal. Sedangkan mukena dan gamis bisa diberikan kepada para ibu dan lansia yang selama ini tidak mampu membeli mukena baru dan pakaian ganti untuk mengaji. Demikian juga dengan masker yang menjadi barang wajib di masa pandemi ini.

Selama pandemi, tim Sejuta Cinta Jakarta juga telah mengumpulkan bantuan alat kesehatan untuk diberikan kepada para tenaga kesehatan yang berjuang menghadapi Covid-19 di fasilitas kesehatan.

Para peserta juga diingatkan kembali tentang makna berbagi dan bagaimana agar tetap bisa berbagi sebagai bentuk kepedulian kita terhadap orang lain. Selalu ada jalan untuk berbagi.

Berbagi berarti memberi. Banyak di antara kita yang mungkin masih enggan memberi karena takut harta akan berkurang atau takut barang yang kita beri tidak berguna bagi orang yang kita tuju. Solusinya adalah kita harus yakin bahwa Allah Maha Kaya dan berbagi tidak akan membuat harta kita berkurang.

"Mari luruskan niat, bahwa niat kebaikan yang kita lakukan adalah tulus. Kita bisa menyimpan kegiatan berbagi kita agar terjauh dari riya. Namun kita juga bisa membagikan aktivitas berbagi kita kepada orang lain dalam rangka syiar kebaikan. Dan insya Allah apa yang kita lakukan dalam syiar kebaikan itu semata-mata untuk mencari ridha Allah Swt.," pesan Wahyu Purwaningsih, Koordinator Regional Sejuta Cinta Jakarta.




Jaya Suprana: Resital Pianis Tunanetra Ade “Wonder” Irawan Adalah Peristiwa Kemanusiaan

Sebelumnya

Festival Pilkada “Jakarta Oh Jakarta” 2024: Ruang Interaktif yang Menghubungkan Warga dengan Program 3 Paslon

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E